Olahraga

Bermain Imbang Melawan Arsenal, Manchester City Pesimis Juara

Jakarta, Deras.id- Arsitek Manchester City, Josep Guardiola jauh hari sebelum bentrok City VS Arsenal dilangsungkan menyebut bahwa duel ini adalah penentu juara Premier League 2023-2024. Alih-alih ingin menentukan siapa yang akan langgeng pada laga sisa untuk mengunci gelar juara, City dan Arsenal justru berbagi poin dalam Big Match yang digelar pada Minggu, 31/3/2024 di Etihad Stadium.

Arsenal dan Manchester City sejatinya sama-sama bermain ngotot dengan bola-bola cepat. Pertandingan berjalan cukup menarik tapi sangat alot. Manchester City mendominasi pengusaan bola, penetrasi melalui aksi individu Phill Foden, Kevin De Bruyne dan Bernardo Da Silva kerap kali mengancam pertahanan tim tamu, tapi Arsenal mampu bertahan dengan solid. Arsenal juga mampu merancang beberapa peluang berbahaya, namun lini serang mereka tampil kurang klinis.

Baca Juga:  Tak Ikut Piala AFF, Sandy Walsh Dihujat Netizen

Kondisi ini jelas bukan modal yang baik untuk Manchester City yang sedang dalam misi back to back treeble winner, terlebih mereka akan meladeni Real Madrid di perempat final Liga Champions april mendatang. Manchester City menelan dua kali hasil imbang pada dua laga terakhir. Menyusul tren negatif tersebut, Pep Guardiola mengakui timnya kini bukan favorit jura Liga Inggris. City sementara berada di posisi ke-3 klasemen, tertinggal 3 angka dari Liverpoll di tangga teratas yang diuntungkan dari hasil seri melawan Arsenal.

“Liverpol sekarang di posisi teratas, anda tau yang teratas adalah favorit juara, sedangkan kami di posisi ketiga,” kata Guardiola, disampaikan saat pers conference usai pertandingan

“Yang kami fikirkan sekrang adalah memenangkan setiap laga sisa,” Guardiola menambahkan.

Baca Juga:  Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspurt vs Manchester City, The Citizens Menang 2-0

Banyak pihak menilai pesimisme yang ditunjukkan Pep Guardiola nampak tidak seperti biasanya. Pelatih asal spanyol itu terbiasa bersikap optimis dan penuh dengan sensasi dalam setiap komentarnya. Namun kali ini dia berusaha lebih realistis agar tidak membuat anak asuhnya terlalu tertekan. Namun tradisi Premier League, peraih gelar juara selalu ditentukan sampai pada jornada terakhir turnamen.

Penulis: Rizal l Editor: Apr

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda