Madura, Deras.id – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan pelatihan pembuatan jamu tradisional “beras kencur” pada 18 Oktober lalu. Bertempat di rumah mitra jamu BRB, kelompok mahasiswa KKNT yang diketuai Alfan Biroli tersebut menggandeng siswa-siswi kelas 6 dari SDN 8 Jungcangcang, Pamekasan. Dengan bimbingan Hj. Sumiati, pemilik mitra jamu BRB, para siswa terlibat langsung dalam setiap tahapan pembuatan jamu beras kencur, salah satu jamu populer yang dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan tubuh, khususnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
“Membangun kesadaran akan herbal tidak hanya praktek membuat jamu, siswa-siswi juga diberi kesempatan memperdalam pengetahuan mereka tentang tanaman herbal melalui buku bacaan yang disediakan oleh kelompok siswa pengabdian,” ujar Alfan, dosen Prodi Sosiologi UTM itu, kemarin (22/10).
Menurut Alfan, para siswa diminta mencatat informasi yang mereka pelajari dan mempelajarinya kepada teman-teman sekelas. Dengan metode ini, mereka tidak hanya belajar tentang pembuatan jamu, tetapi juga memahami manfaat kesehatan dari tanaman herbal yang sering dianggap sebagai obat alami bagi masyarakat Indonesia.
Terbukti dengan metode itu antusiasme para siswa-siswi cukup tinggi. Siswa-siswi dengan antusias menonton dan mencicipi hasil karya mereka sendiri. Rasa segar dan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh jamu beras kencur menambah semangat mereka untuk lebih mengenal minuman tradisional ini.
Menurut Hendra Ardiansyah, wali kelas dari SDN 8, kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan rasa cinta dan kesadaran akan warisan budaya lokal sejak dini. “Harapannya, generasi muda tidak hanya mengenal dan melestarikan tradisi minum jamu sebagai bagian dari budaya kita, tetapi juga memahami pentingnya pemanfaatan tanaman herbal untuk menjaga kesehatan secara alami,” ungkap Hendra.
Pelatihan ini menjadi salah satu langkah konkret kerjasama civitas akademika UTM dengan masyarakat dalam melestarikan budaya minuman tradisional jamu di tengah generasi muda. Sekaligus mengenalkan manfaat kesehatan dari tanaman herbal yang mudah didapat di sekitar kita.
Penulis: Alfan Biroli l Editor: Ifta