Religi

Waktu Masuk dan Berakhirnya Shalat Subuh

Jakarta, Deras.id – Waktu shalat subuh dimulai sejak menyingsingnya fajar, yakni sinar matahari yang terlihat di ufuk timur dan muncul terlebih dulu sebelum waktu terbit, dan sinar tersebut terus meluas hingga memenuhi ufuk hingga menyebar naik ke atas langit. Sejak saat itu waktu shalat subuh berlangsung hingga berakhir saat menjelang matahari terbit.

Menurut madzhab Maliki: Seperti waktu shalat lainnya, shalat isyak juga terklasifikasi menjadi dua bagiary yaitu waktu pilihan dan waktu darurat. Untuk waktu pilihan, dimulai sejak menyingsingnya fajar dan terus berlangsung hingga suasana agak terang, yakni hingga mata dapat melihat dan membedakan wajah orang lain dengan jelas (tanpa bantuan cahaya yang lain) di tempat yang tidak beratap, dan suasana yang agak terang tersebut membuat bintang-bintang tidak terlihat lagi.

Sedangkan waktu daruratnya dimulai sejak berakhirnya waktu pilihan hingga saat matahari terbit. Ini adalah pendapat yang paling kuat dan masyhur dalam madzhab ini, namun ada juga segelintir ulama mereka yang berpendapat bahwa waktu shalat subuh itu tidak memiliki waktu darurat.

Waktu Subuh dimulai ketika terbitnya fajar sadiq sampai terbitnya matahari secara jelas. Ahmad Sarwat menjelaskan dalam bukunya Ensiklopedia Fikih Indonesia bahwa fajar itu ada 2 yaitu: Fajar Kadzib Fajar Kadzib adalah cahaya agak terang yang memanjang dan mengarah ke atas di tengah langit pada saat dini hari menjelang pagi. Fajar ini berbentuk cahaya putih dan munculnya tidak merata di ufuk timur, artinya ada sisi ufuk yang tidak terkena cahaya.

Setelah munculnya fajar kadzib, langit menjadi gelap kembali. Fajar Shadiq Fajar Shadiq adalah fajar yang berbentuk cahaya putih agak terang dan menyebar di ufuk timur. Munculnya fajar ini beberapa saat sebelum matahari terbit. Inilah yang menjadi awal masuk waktu Subuh. Terdapat pendapat lain yang dinukil oleh Ibnu Rusyd dari riwayat Ibnu Al Qasim dan beberapa ulama Syafi’iyah bahwa akhir waktu Subuh adalah saat al isfar atau cahaya siang mulai muncul. Artinya waktu langit mulai terang dan jelas.

Para fukaha Kufah, Abu Hanifah, pengikut At Tsauri, dan banyak fukaha Irak berpendapat bahwa waktu yang utama dalam menjalankan salat Subuh adalah ketika al isfar. Adapun mazhab Malik, Syafi’i, Ahmad bin Hanbal, Abu Tsaur, dan Dawud Az Zahiri mengambil pendapat waktu yang utama dalam menjalankan salat Subuh adalah di awal waktu, bukan saat al isfar.

Penulis: M.FSA I Editor: Apr

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami