Tiga Doa Tolak Bala
Jakarta, Deras.id – Allah SWT sering menjelaskan kata bala dalam Al-Qur’an. Bala diturunkan oleh Allah SWT sebagai ujian kepada hambaNya. Oleh karena itu ketika mengalami ujian sebagai hambaNya untuk berdoa sebagai maksud untuk menolak bala.
Hal ini menunjukan bahwa sebagai hambaNya yang masih diberi kehidupan dunia tidak akan terlepas dari ujian. Perlu diketahui bala sendiri bukan hanya berkutat pada kesengsaraan atau kesedihan. Akan tetapi juga berupa kebahagiaan dan juga kelimpahan harta.
Perbedaan bala dan musibah memiliki pemaknaan berbeda, karena musibah adalah ujian yang didapatkan karena tingkah laku manusia. Sedangkan untuk bala mutlak datangnya dari Allah SWT untuk menguji hambaNya, hal ini sebagai maksud untuk menguji tingkat kesabaran manusia tersebut. Dalam surat Muhammad ayat 31 dijelaskan
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَۙ وَنَبْلُوَا۟ اَخْبَارَكُمْ
Artinya: Sungguh, Kami benar-benar akan mengujimu sehingga mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu serta menampakkan (kebenaran) berita-berita (tentang) kamu.
Ada doa tolak bala yang dimaksudkan untuk menghindari bala atau bencana yang terjadi, doa ini pun dapat dilakukan usai melaksanakan shalat fardhu. Ada tiga versi doa tolak bala.
Pertama, dikutip dari buku Kamus Doa oleh Luqman Junaidi, salah satu doa tolak bala yang pendek dan mudah dihafal, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Nasa’i:
اللهم إني أعوذ بك من جهد البلاء ودرك الشقاء وسوء القضاء وشمائة الأعداء
Bacaan latin: Allahumma inni a’udzubika min jahdil balaa-i wa darkisyaqa- i wa syamaatatil a’daa-i
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bala yang berat, kecelakaan yang menimpa, ketentuan yang jelek, serta kejahatan musuh yang zalim.
Kedua, dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, MA., berikut adalah doa tolak bala yang bisa dibaca kapanpun. Terutama pada saat terjadi musibah, wabah, atau bahaya lainnya yang menyerang.
اللهـم ادفع عنا الغلاء والبلاء والوباء والفحشاء والمنكر والشيوف المختلفة والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيئ قدير
Bacaan latin: Allaahummadfa’ ‘annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina’aammatan. Innaka’alaa kulli syai’in qadiir.
Artinya: Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka. kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Ketiga, berdasarkan buku Doa-doa Pilihan oleh KH Ahmadi Isa, berikut adalah doa tolak bala untuk memohon dihindarkan dari segala bala, kekeringan, ataupun penyakit menular.
اللهم ياوالي الولاء وياكاشف الضراء والبلاء، اصرف عنا القحط والطعون وجميع انواع البلاء، ادفع عنا شر الاعداء بحرمة سيدنا محمد المصطفى وبحرمة خديجة الكبرى وبحرمة عائشة البشري وبحرمة فاطمة الزهراء وبحرمة على المرتضى وبحرمة حسين الشهيد بكربلاء وبحرمة وما رميت اذ رميت ولكن الله رمى وبحرمة وليبلي المؤمنين منه بلاء حسنا وبحرمة خیر حافظا وهو أرحم الراحمين وبحرمة دعواهم فيها سبحنك اللهم وتحيتهم فيها سلام وآخر دعواهم ان الحمد لله رب العالمين.
Bacaan latin: Allahumma yaa waliyal walaa-I way aa kaasyifad dharraa-I wal balaa-I, ishrif ‘anna syarral a’daa-I bi hurmati sayyidina muhammadinil mushtofaa wa bi hurmati khodiijatal kubraa wa bi hurmati ‘aaisyatal busyraa wa bi hurmati faatimataz zahraa wa bi hurmatii ‘aliyyul murtadhoo wa bi hurmati husaynu asy-syahiidu, bikarbalaa-I, wa bi hurmati wa maa ra mayta idz ramayta wa lakinnallaaha romaa wa bi hurmati yaa waliyyul mu’miniina minhu balaa-an hasanan wa bi hurmati da’waahum fiiha subhaanaka allahumma wa tahiyyatuhum fiiha salaamun wa aakhoru da’waahum an alhamdulillai rabbil ‘aalamiin.
Artinya: Ya Allah, wali dari segala wali, wahai Yang Menghindarkan dari kemudaratan dan bala, hindarkan kami dari kekeringan tidak turun hujan), penyakit menular (tha’un), dan berbagai macam bala. Tolak dari kami kejahatan musuh dengan kehormatan penghulu kami, yakni Nabi Muhammad Al Musthafa, dengan kehormatan Khadijah Al-Kubra, dengan kehormatan Aisyah Al-Busyra, dengan kehormatan Fatimah Az-Zahra, dengan kehormatan ‘Ali Al-Murtadha, dengan kehormatan Husain, syahid di Karbala, dengan kehormatan bukan kamu yang melempar di kala kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar, dengan kehormatan untuk mengganti bala yang menimpa orang Mukmin dengan kebaikan, dengan kehormatan hanya Allah sebaik-baik penjaga dan Dia Maha Pengasih dan Penyayang, dengan kehormatan Doa mereka terhadap semua itu. Maha Suci Engkau ya Allah, tercurah untuk mereka keselamatan, sebagai penutup Doa mereka, segala puji dan puja hanya teruntuk Allah, Tuhan Pencipta alam semesta.
Demikian doa tolak bala yang bisa dipraktikan. Semoga senantiasa dihindarkan dari bala.
Penulis: Una l Editor: Ifta