Jakarta, Deras.id – Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas oleh PKB dan Gerindra hingga kini belum deklarasi cawapresnya yang akan diusung. Namun PKB yakin sosok Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menjadi pilihan utama untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.
“Sampai hari ini tidak (ada alternatif lain), kita masih positive thinking bahwa Gerindra akan memegang komitmen. Pak Prabowo juga sebagai tokoh beliau pasti akan menjaga kewibawaannya untuk menghargai teman koalisi yang pertama kali kita membangun koalisi,” kata Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori di DPP PKB, Senin (19/6/2023).
Yusuf mengaku PKB dan Gerindra tetap solid dan terus melakukan komunikasi. Dan terkait deklarasi capres-cawapres Koalisi KIR tinggal menunggu waktu yang tepat dan tidak akan lama lagi.
“Komunikasi dengan Gerindra tetap jalan, kita saling percaya saja sampai hari H-nya dan ini tidak akan lama lagi,” tutur Yusuf.
Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan bahwa kandidat paling kuat untuk mendampingi Prabowo yaitu Gus Muhaimin. Karena partai yang pertama kali berkoalisi dengan Gerindra adalah PKB.
“Saya bisa sampaikan, kandidat terkuat pendamping Pak Prabowo saat ini Gus Muhaimin, karena memang kami (Gerindra) berkoalisi dengan PKB,” kata Andre di Jakarta Pusat pada Senin (22/5/2023).
Sesuai kesepakatan antara Gerindra dan PKB, yang akan menentukan capres-cawapres dari Koalisi KIR Prabowo dan Gus Muhaimin. Sehingga jika ada partai lain yang menyodorkan nama untuk menjadi cawapres Prabowo, harus mendapat persetujuan dari Gus Muhaimin.
“Yang menentukan capres-cawapres adalah Prabowo dan Gus Muhaimin. Kandidat terkuat cawapres sampai hari ini adalah Gus Muhaimin,” tutur Andre.
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta
