Keutamaan dan Manfaat Surat Al-Waqiah, Dilimpahkan Rezeki
Jakarta, Deras.id – Al-Waqiah merupakan kategori surat Makiyyah yang diwahyukan kepada Rasulullah sebelum hijrah ke Madinah. Surat ini terdiri dari 96 ayat dan surat ke-56 dari 114 surat yang ada di Al-Qur’an.
Di antara surat lain, Al-Waqiah memiliki banyak keutamaan jika rutin dibaca. Sebagai umat Islam banyak membacanya diyakini memberikan beragam manfaat baik dalam segi ketenangan batin dan kelancaran rezeki. Sebagaimana yang tercantum dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi. Dari Ibnu Mas’ud ra, Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa yang membaca surah Al Waqiah setiap malam, niscaya ia tidak akan tertimpa kemiskinan.” (HR Ibnu Sinni).
Sedangkan dalam hadits lain dikatakan, Nabi Muhammad SAW sering membaca surat ini hingga rambutnya beruban. Hadits ini tercantum dalam buku Kedahsyatan Membaca Al Quran karya Sumantri Jamhar & Amirulloh Syarbini.
عن ابنِ عبّاسٍ قالَ : قالَ أَبُو بَكْر رضي الله عنه: “يَا رَسُولَ الله قَدْ شِبْتَ. قالَ: شَيّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالمُرْسَلاَتُ و {عَمّ يَتَسَاءَلُونَ} و {إِذَا الشّمْسُ كُوّرَتْ}”
Artinya: Seperti diceritakan Ibnu Abbas, Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah, engkau telah beruban.” Nabi SAW menjawab, “Telah membuatku beruban (surat) Huud, Al-Waaqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun, dan Idzasy Syamsu kuwwirat.” (HR Tirmidzi. Al-Albani, Al-Hakim, dan Adz-Dzahabi men-shahihkan hadits ini)
Dalam buku tersebut dikatakan, surat ini dapat menjaga dan melindungi orang yang sering mengamalkannya. Ibnu Mas’ud menganjurkan untuk membacanya setiap malam.
Di antara manfaat membaca surat Al-Waqiah adalah sebagai berikut:
Pertama, dijauhkan dari kemiskinan. Jika seseorang rutin membacanya maka akan senantiasa dijauhkan dari kemiskinan dan senantiasa dilimpahkan rezeki.
Kedua, tidak akan ditimpakan kefakiran. Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda. “Barangsiapa yang membaca surat Al Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203). Maksud dari sabda tersebut yakni jika orang tersebut membacanya setiap hari maka ia akan dihindarkan dari kefakiran.
Ketiga, surat kekayaan. Dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Barang siapa yang membaca surat Al Waqiah pada malam Jumat, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Dengan membaca surat ini setiap hari maka dirinya akan senantiasa diberikan rezeki yang halal dan mengalir dari Allah Swt.
Keempat, Dikabulkannya seluruh hajat yang berhubungan dengan rezeki. Jika orang tersebut mengamalkan dengan membaca sebanyak 41 kali dalam sebuah majelis maka semua yang dirinya harapkan atau hajatkan dan berhubungan dengan rezeki maka akan Allah kabulkan.
Kelima, dilindungi dari kemudharatan dunia. Jika surat ini dibacakan untuk atau oleh wanita dan juga gadis, maka akan dilindungi dirinya jadi segala macam kemudaratan dunia dan juga terhindar dari kemiskinan.
Keenam, memperoleh kekayaan dan rezeki berlimpah. Jika dibaca sebanyak 14 kali usai salat Ashar maka orang tersebut senantiasa dilimpahkan kekayaan secara terus menerus.
Ketujuh, mempermudah ketika mengalami sakaratul maut. Jika orang yang sakaratul maut dan dibacakan surat ini maka akan dipermudah roh seseorang keluar dari jasad sehingga tidak akan merasakan sakaratul maut terlalu lama
Kedelapan, diberikan syafaat pada hari kiamat, dalam sebuah Riwayat Imam Muslim, Rasulullah bersabda:
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: ” Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al Waqiah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul A’mal, hlm 117).
Kesembilan, diberikan ketenangan jiwa dan raga oleh Allah. Imam Muhammad Al-Baqir sa berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).
Kesepuluh, mengajarkan tauhid kepada umat muslim. Dalam surat ini juga mengajarkan tentang tauhid, yang membuat seseorang lebih percaya kepada Allah Swt termasuk dalam urusan rezeki.
Penulis: Una l Editor: Ifta