Dilecehkan, Abidzar Al Ghifari Pilih Maafkan Pelaku
Jakarta, Deras.id – Aktor Abidzar Al Ghifari bercerita mengenai pengalamannya mendapatkan pelecehan seksual ketika dirinya bernyanyi di sebuah kafe. Usai kabar ini mencuat, pelaku pun meminta maaf walaupun dirinya mengaku sempat merasa geram.
“Alhamdulillah pelaku sudah menghubungi dan meminta maaf, serta sangat menyesali perbuatannya. Melalui peristiwa ini tim manajemen ingin memberikan efek jera kepada pelaku. Namun lelaki yang membintangi film Balada Si Roy ini lebih memilih untuk memaafkan pelaku,” tulis manajemen Abidzar Al Ghifari melalui Instagram Story dilihat, Rabu (12/7/2023).
“Kami dari pihak manajemen ingin sekali memberikan efek jera dan pelajaran untuk kita semua tentang pelecehan seksual. Namun, talent kami, Abidzar dengan berbesar hati memilih jalan untuk memaafkan pelaku dan tidak men-share chat atau muka pelaku. Kami pun tetap mendukung keputusannya. Semoga bisa menjadi pelajaran berharga bahwa: Tidak semua orang menerima physical touch,” imbuhnya.
Sebelumnya anak kedua Umi Pipik dan mendiang Uje ini menjelaskan bahwa pelecehan tidak hanya diterima oleh perempuan, akan tetapi juga laki-laki seperti yang dirinya alami. Baginya siapa pun harus menjaga etika.
“Pelecehan bukan dari cowok ke cewek doang ya, tapi sebaliknya juga ada. Mau cewek atau cowok harus bisa sama-sama jaga etika ya teman,” tulis Abidzar Al Ghifari dalam Instagram Story miliknya, beberapa hari lalu.
“Barusan banget gue lagi nge-lead karaoke dan di situ pantat gue ditowel dari belakang. Bukannya lebay atau baperan, tapi ada hal-hal yang sangat sensitif,” bebernya.
Lantas manajer Abidzar pun sempat menegaskan akan memberikan sanksi kepada pelaku. Namun jika pelaku menghubungi mereka dalam waktu 1×24 jam maka Abidzar akan memutuskan untuk melakukan mediasi.
“Kita harus speak up sekecil apa pun pelecehan yang kalian dapatkan, baik verbal apalagi ini non verbal. Nggak semua orang terima dengan physical touch! Rish tahu!,” tegas Fitri Arifin, manajer Abidzar dalam Instagram Story miliknya.
“Dan kita sedang melakukan pelacakan melalui CCTV. Jika kita dapet orangnya duluan, manajemen akan bikin laporan. Jika pelaku menghubungi saya 1X24 jam kita akan mediasi,” pungkasnya.
Penulis: Una l Editor: Ifta