Catat! Berikut Jadwal Puasa Syawal
Jakarta, Deras.id – Puasa Syawal adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan setelah Ramadan berakhir. Sebagaimana namanya, puasa ini boleh dilaksanakan selama masih berada di bulan Syawal.
Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Syeikh Ibnu Hajar Al-Haitami, Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj). Seseorang diperkenankan menentukan puasa Syawal meski tidak berurutan. Semisal tiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal tetap diperbolehkan.
Seandainya seseorang berniat puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidl (13,14, 15 setiap bulan Hijriah), ia tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal. Sebab tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya. Walaupun idealnya memang puasa syawal dianjurkan dilakukan pada tanggal 2-7 Syawal.
Selain diperbolehkannya melakukan puasa Syawal walau tidak berurutan, hal tersebut juga menjelaskan betapa besar keutamaan puasa Syawal. Hingga akhirnya, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah tersebut.
Dijelaskan dalam sebuah hadis, bahwa bulan Ramadan sebagai puasa wajib bagaikan sepuluh bulan berpuasa. Sedangkan enam hari puasa Syawal adalah penyempurna dua bulan puasa. Oleh karena itu, jika digabungkan bagaikan menjalankan puasa setahun penuh.
“Keempat adalah (puasa sunah enam hari di bulan Syawal) berdasarkan hadits, ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh,” keterangan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain.
Sedangkan jumlah hari pada bulan Syawal kisaran 29 hingga 30 hari. Di tahun ini penetapan 1 Syawal 1444H/2023M jatuh pada tanggal 22 April 2023. Sehingga jika dihitung secara kasar maka batas berakhirnya pada tanggal 20-21 Mei 2023.
Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, niat puasa Syawal bisa dibaca pada siang hari. Syaratnya yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta’ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”
Penulis: Una l Editor: Ifta