Trauma Kalah, PAN Selektif Soal Pilihan Capres
Jakarta, Deras.id – Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya trauma terhadap kekalahan dalam Pilpres untuk yang ketiga kalinya. Hal tersebut yang membuat partainya saat ini lebih selektif untuk menentukan kerja sama politik pada pilpres mendatang.
“PAN tidak mau mengalami kekalahan ketiga kalinya,” kata Viva di Jakarta pada Kamis (3/8/2023).
“Calon yang akan didukung PAN adalah calon yang akan diprediksi dapat memenangi pilpres. Meskipun prediksi dari Lembaga survey hasil bervariasi, PAN juga memotret realitas sosial tentang preferensi pemilih di pilpres,” sambungnya.
Tidak hanya itu, menurutnya PAN akan berkoalisi dengan partai yang ada di pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Viva mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program-program pembangunan nasional.
“Untuk saat ini pertimbangan PAN dalam menentukan Kerjasama politik atau koalisi di Pilpres 2024 adalah pertama, PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah dalam rangka melanjutkan program pembangunan nasional saat ini,” ucap Viva.
Di sisi lain, Viva juga menyinggung soal kedekatan PAN dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia mengaku bahwa PAN dan Gerindra memiliki hubungan dekat karena pernah menjadi rekan kerja sama politik dua kali pilpres.
“Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di Pilpres 2014 dan 2019. Namun, dua kali tidak berhasil,” ungkap Viva.
Lebih lanjut, Viva meminta kepada masyarakat untuk bisa bersabar menunggu pengumuman resmi pasangan calon yang akan didukung PAN. Dia pun akan memastikan bahwa pengumuman tersebut tidak akan lama lagi.
“Jadi, ditunggu ya pengumuman resmi dari Bang Zulkifli Hasan dalam beberapa pekan ke depan,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
