Boyolali, Deras.id- Kasus pembunuhan tragis yang menimpa pengusaha kerajinan tembaga Boyolali pada (1/5/2024), Bayu Handono (36), telah diungkap oleh pihak kepolisian. Pembunuhan yang dilakukan oleh Irwan (27) dari Sragen,di rumah korban yang berada dikabupaten Boyolali, bermula dari hubungan sesama jenis antara korban dan pelaku.
“Atas dasar terjadinya pembunuhan bahwa antara korban dan pelaku terlibat hubungan asmara,” ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers kasus pembunuhan ini di Mapolres Boyolali, Selasa (7/5/2024).
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengungkapkan dalam konferensi pers di Mapolres Boyolali bahwa korban dan tersangka terlibat hubungan asmara setelah berkenalan melalui aplikasi MiChat pada Januari 2024.
“Ketemunya (antara korban dan tersangka) itu (lewat) aplikasi Michat,” kata Luthfi.
Menurut keterangan Luthfi, korban dan tersangka melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali dengan imbalan uang sebesar Rp 200 ribu pada bulan Januari dan Maret 2024.
Namun, pada tanggal (1/5/2024), ketika tersangka diundang oleh korban ke rumahnya karena merasa kangen, terjadi cekcok terkait tarif yang berujung pada pembunuhan sadis yang direncanakan oleh tersangka. Irwan telah menyiapkan aksinya dengan membawa sebilah sabit dari rumahnya.
“Pelaku sudah merencanakan pembunuhan dengan membawa sebilah sabit,” terang Luthfi.
Setelah melakukan pembunuhan, tersangka kabur dengan membawa sejumlah harta benda milik korban, termasuk sepeda motor Honda PCX, jam tangan, dan uang tunai. Pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah menerima laporan penemuan jenazah korban yaitu pada tanggal (4/5/2024). Tersangka Irwan berhasil ditangkap oleh tim
“Ini adalah pembunuhan berencana yang sangat keji sekali, yang hal ini sangat menonjol bagi kami untuk kita ungkap,” imbuh dia.
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful
