Blitar, Deras.id – Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas sosial, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PCNU Kabupaten Blitar menggelar “Pelatihan Content Creator Desa”. Program ini diikuti oleh pemuda desa Balerejo, bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas sosial Balerejo pada Selasa (24/10/2023).
Dalam pantauan awak media terlihat pemuda desa Balerejo telah menunjukkan kesungguhan mereka dalam partisipasi aktif saat mengikuti pelatihan tersebut.
Pemuda-pemuda ini merasa terinspirasi untuk mengambil langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup di desa mereka.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, mereka berpartisipasi dalam program pelatihan konten kreator P3PD dengan harapan dapat menciptakan perubahan positif dan dunia mengenal desa mereka.
“Karena kesuksesan dan kemajuan desa memerlukan kolaborasi yang cukup kuat antara pemerintahan dengan masyarakat desa” ujar Heru Santoso salah satu peserta dari pelatihan sekaligus koordinator dari sekolah lapang.
Program pelatihan ini berlangsung selama 1 hari dan mencakup berbagai aspek kreatif, mulai dari fotografi dan videografi hingga penulisan konten dan strategi pemasaran. Peserta pelatihan belajar cara menghasilkan konten yang menarik dan informatif. Tidak hanya mempromosikan desa mereka tetapi juga menekankan akuntabilitas sosial dan tanggung jawab mereka sebagai warga masyarakat.
Melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok, mereka akan membagikan cerita tentang kehidupan di Desa Balerejo seperti mengekspos keberagaman umat beragama, kearifan lokal dan segala potensi pemuda desa. Para pemuda desa ini juga mendorong kesadaran tentang tanggung jawab sosial, seperti menjaga kebersihan dan merawat lingkungan, di antara pemirsa mereka.
Kepala Desa Balerejo, Setiyoko , menyatakan kebanggaannya dan menaruh harapan kesuksesan pelatihan ini serta mendukung penuh apabila program telah berakhir untuk pemuda desa.
“Saya mendukung pemuda desa untuk berpartisipasi aktif dalam prmbangunan desa karena pemuda desa adalah pemain medsos terbanyak oleh karena itu mereka dapat membantu mempromosikan potensi desa kepada dunia sambil meningkatkan akuntabilitas sosial,” kata Setiyoko.
Program pelatihan konten kreator ini adalah bukti nyata bagaimana pemuda desa dapat menjadi kekuatan positif dalam mengubah masyarakat mereka dengan kreativitas dan media digital. Hasilnya juga menjadi inspirasi bagi komunitas desa lainnya yang ingin meningkatkan akuntabilitas sosial sambil mengembangkan bakat pemuda mereka melalui media digital.
Penulis: Udin l Editor: Ifta
