Jakarta, Deras.id– Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, jika hatinya deg-degan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima tongkat komando kekuatan ASEAN 2023. Pasalnya, momen tersebut mengingatkan pihaknya atas persitiwa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang hendak melantik Chaeruddin Ismail sebagai Kapolri menggantikan Bimantoro.
“Pak, tadi saya deg-degan saat bapak (Jokowi. Red) akan menerima tongkat keketuaan ASEAN tahun 2023. “Mengapa?” tanya Pak Jokowi. Dulu waktu Presiden Gus Dur akan melantik Chaeruddin Ismail sebagai Kapolri untuk menggantikan Bimantoro ada insiden. Pak Bimantoro yang harus menyerahkan jabatan Kapolri tidak hadir,” cuitnya di akun Twiter @mohmahfudmd
Dalam keterangan yang ditulis Mahfud tersebut, pihaknya sangat ingat betul ketika Bimantoro tak hadir dalam acara tersebut dan saat itu protokol istana belum melapor ke Gus Dur. Sehingga pada saat pelantikan berlangsung, tongkat komando yang akan diserahkan ke Chaeruddin Ismail tidak ada.
“Krn Bimantoro tak hadir, protokol istana melapor, Bpk Presiden, tongkat yg akan dialihkan tdk ada, Pak Bimantoro tak hadir. Gus Dur kontan menjawab, Bgt sj kok repot. Soal tongkat, beli sj di Pasar Senen dan pelantikan Kapolri dilanjutkan, Pak Jokowi dan Bu Iriana tertawa,” katanya.
Setelah bercerita pelantikan tersebut ke Jokowi, Mahfud juga mengambarkan suasana dinner KTT ASEAN kemarin malam di Phnom Penh yang menyebut jika dirinya duduk semeja dengan Menteri asal Philippina, Maria Zenaida.
“Saat gala dinner KTT ASEAN tadi malam di Phnom Penh sy duduk semeja dgn Menteri dari Philippina, Maria Zenaida. Dia bilang kagum pd Pak Jokowi krn sangat populer, bkn hny di Indonesia tp jg di Philippina. Di-mana” kalau ada Jokowi rakyat histeris berebutan meneriakkkan namanya,“ kenang Mahfud melanjutkan cuitannya.
Mahfud menjelaskan, jika Zaenida mengaku senang bisa berbicara dengan Presiden Jokowi yang dinilainya murah senyum dan tak segan untuk tertawa gembira.
“Zenaida jg bilang, enak berbicara dgn Pak Jokowi krn selalu murah senyum dan tertawa gembira. Soal senyum dan tertawanya Presiden ini semua org sdh tahu. Tp tak bnyk yg tahu, apakah kalau mendengar crt lucu Pak Jokowi jg tertawa krn geli? Utk tahu itu, td sy bercerita kpd Pak Jkw,” jelasnya.
Penulis: Rea | Editor: Rifai
