Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Dulu Pecat Ferdy Sambo
Jakarta, Deras.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri. Dofiri menggantikan Jenderal Agus Andrianto ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/2571/XI/KEP./2024 tertanggal 12 November 2024. Seperti apa sepak terjang Dofiri di kepolisian?
Dofiri adalah lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1989. Di lulusa dengan predikat terbaik atau Adhi Makayasa. Karier pria kelahiran Indramayu, 4 Juni 1967 diawali dari posisi Kanit Resintel Polsekta Tangerang pada 1990.
Dari sana, karirnya terus menanjang sampai dipercaya menjadi Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri pada 2005. Dia juga pernah menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri pada 2014.
Dia tahun berselang Dofiri dipercaya menjadi Kapolda di Banten. Tak lama kemudian dia kembali ditarik bertugas di Mabes Polri sebagai Karosunluhkum Divkum.
Pada 2016, Dofiri didapuk untuk menjabat sebagai Kapolda DIY. Setelah tiga tahun menjabat, Dofiri kemudian ditunjuk menjadi Asisten Logistik Kapolri.
Setahun berselang, Dofiri kembali mendapat jabatan baru sebagai Kapolda Jawa Barat. Lalu pada tahun 2021, Dofiri ditunjuk menjadi Kabaintelkam Polri.
Saat menjabat Kabaintelkam Polri, nama Dofiri sempat menjadi sorotan karena tergabung dalam tim khusus (Timsus) yang mengungkap pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, kasus yang menyeret mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo dan sejumlah anak buahnya.
Dofiri sebagai Ketua Komisi Etik Polri (KKEP) atas dugaan pelanggaran Ferdy Sambo pada 26 Agustus 2022 menjatuhkan sanksi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH). Setelah kasus Sambo selesai, Kapolri kemudian menunjuk Dofiri untuk menduduki jabatan sebagai Irwasum Polri.
Editor : Muhibudin Kamali