Serdang Bedagai, Deras.id – Seorang pria bernama Agus Herbin Tambun (47) menikam istrinya, Hertalina Simanjuntak (46), hingga tewas ketika korban sedang live karaoke di Facebook. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu malam (2/11/2024) di Dusun VIII Potean, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, sekitar pukul 21.00 WIB.
“Iya (tengah live),” kata Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny P Simatupang saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (4/11/2024).
Menurut AKP Donny P Simatupang, korban tengah asyik bernyanyi bersama seorang wanita lainnya di rumahnya, ketika tiba-tiba suaminya datang dari arah belakang dan menikamnya sebanyak lima kali. Tikaman mengenai beberapa bagian tubuh korban, termasuk perut, payudara, dan tangan. Video yang beredar memperlihatkan suasana mencekam ketika pelaku menyerang, dan teman-teman korban berteriak ketakutan melihat kejadian tersebut.
“Korban sedang bersenang-senang bersama keluarganya di rumahnya, menikmati musik sambil berkaraoke. Namun, tiba-tiba terduga pelaku yang dikenal sebagai suami Hertalina muncul, mengambil sebilah pisau dari meja. Pelaku menikamnya sebanyak lima kali,” kata Donny, Minggu (3/11/2024).
Setelah penikaman, pelaku langsung melarikan diri, sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Chevani Tebing Tinggi. Sayangnya, nyawanya tak terselamatkan. Keluarga kemudian membawa jenazah Hertalina ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk visum.
“Keluarga kemudian membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan visum,” sebutnya.
Polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di rumah kerabatnya di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, pada Minggu pagi (3/11/2024). Pisau yang digunakan dalam penyerangan juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku bahwa tindakannya didorong oleh sakit hati dan cemburu, merasa bahwa Hertalina sering berhubungan dengan mantan suaminya. Dia juga menjelaskan bahwa pisau yang digunakannya adalah milik Hertalina, yang biasa digunakan untuk memotong jeruk,” kata Donny.
Editor: Putra Alam
