Banyuwangi, Deras.id – Intensitas hujan yang tinggi berdampak pada perubahan warna air laut di Banyuwangi menjadi keruh kecoklatan. Akibatnya, jumlah wisatwan mengalami penurunan.
“Mungkin bisa diteliti, kita kan punya orang-orang yang tau mengenai gejala tersebut di pemkab, sehingga bisa dilakukan pencegahan biar tetap bersih air lautnya maupun air-air lainnya,” ujar komentar akun Instagram @fennysafina dalam postingan Instagram @bwi24jam, Kamis (22/12/2022).
Adapun destinasi wisata pantai yang terdampak di antaranya adalah Pantai Blibis, di Dusun Blibis, Desa Patoman. Dan Pantai Blimbingsari, di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari.
“Mungkin bisa diteliti, kita kan punya orang-orang yang tau mengenai gejala tersebut di pemkab, sehingga bisa dilakukan pencegahan biar tetap bersih air lautnya maupun air-air lainnya,” ujar komentar akun Instagram @fennysafina dalam postingan Instagram @bwi24jam, Kamis (22/12/2022).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menungkapkan, kondisi tersebut disebabkan oleh anomali suhu permukaan laut di perairan utara Jawa Timur dan Selat Madura yang cenderung lebih tinggi. Hal tersebut berdampak pada curah hujan di wilayah utara Jawa Timur yang tinggi.
“Anomali suhu muka laut di perairan utara Jawa Timur dan Selat Madura cenderung lebih tinggi. Jadi nilainya itu menunjukkan positif 0,5 hingga 2,5 derajat Celcius di perairan itu,” kata Prakirawan BMKG Banyuwangi, Benny Gumintar.
Penulis: Rudhono | Editor: Dian