Jakarta, Deras.id- Polri menjelaskan kronologi helikopter P-1103 yang hilang kontak atau lost contact di perairan Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (27/11/22).
“Awalnya pukul 8.15 WIB, dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Selain helikopter P-1103, ada satu helikopter yang ikut berangkat saat itu yaitu bernomor P-1113. Dua unit helikopter itu pun tiba di Pangkalan Bun pada pukul 11.00 WIB.
Karo memastikan helikopter dengan data NBO105/P-1103 dinyatakan dalam kondisi layak terbang, serta helikopter tersebut di kemudikan oleh empat orang kru.
“Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri.
Pada pukul 13.45 WIB, kedua helikopter diterpa cuaca buruk, Di mana kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 3.500 kaki.
“Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki,” ungkap Karo Penmas Divhumas Polri.
Selanjutnya pukul 14.00 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban.
“Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri.
Setelah itu, pilot helikopter P-1113 melaporkan ke subdit patroli udara yang kemudian diteruskan ke Kasidawil Subdit Patroli Poludara dan Dirpoludara
Penulis: Mukhlis | Editor: Dian Cahyani