Tidore, Deras.id – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi turut menyemarakkan pameran wisata Sail Tidore melalui promosi wisata desa dampingan Kemendes.
Hal ini sebagai upaya untuk membangun ekonomi masyarakat desa Tidore berbasis pariwisata.
“Demi mencapai tujuan pembangunan desa, Undang-Undang memberikan kewenangan kepada desa, untuk mengelola banyak potensi wisata,” ungkap Gus Halim.
Menurut Gus Halim, hal ini berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang menyatakan tujuan pembangunan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kota Tidore Kepulauan, Abdul Rasyid menjelaskan bahwa Desa Maitara, memiliki tiga destinasi wisata yang berkembang hingga saat ini. Dua diantaranya telah mendapat dukungan finansial untuk pembangunan wisata dari Kementerian Desa PDTT untuk dikembangkan.
“Alhamdulillah kita mendapat bantuan dari Kemendes kemarin yang pertama untuk Desa Maitara Tengah, itu wisata mangrove, yang kedua di Maitara Selatan kita dapat bantuan untuk wisata kolam renang,” katanya saat memberikan keterangan di sela-sela kegiatan Sail Tidore 2022, Minggu (27/11/2022).
Sebagai informasi, agenda pameran Sail Tidore dimulai sejak Kamis (24/11/2022) hingga Selasa (29/24/2022) di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.
Puncak gelaran Sail Tidore 2022 ini berhasil digelar dan dihadiri oleh beberapa Menteri dan Duta dari beberapa negara. Acara Sail Tidore itu juga didukung oleh sejumlah Lembaga dan Kementerian, khususnya oleh Kementerian Desa PDTT.
Diketahui, agenda ‘Sail Tidore 2022’ merupakan program pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengenalkan pariwisata Indonesia dimata dunia.
Senada dengan Abdul Rasyid, Iman Rojibin salah seorang aktivis Desa Soa Sio, menyatakan terselenggaranya agenda Sail Tidore merupakan bentuk peran pendampingan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di desa setempat.
“Koordinasi, komunikasi, pendampingan dari Pendamping Desa sejauh ini sangat baik,” ujarnya.
Kepada Pendamping Desa, Ia berharap agar langkah tersebut tetap dijaga dan ditingkatkan, agar potensi wisata di daerahnya dan di daerah lain terus berkembang menjaga kualitasnya.
“Semoga ini (kualitas pemberdayaan) dapat dipertahankan oleh seluruh Pendamping Desa, itu saja,” pungkasnya.
Penulis: Danu l Editor: Dian