Cianjur, Deras.id – Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Dedi Prasetyo memantau langsung melalui udara, daerah yang terdampak guncangan gempa bumi pada (21/11/2022). Dalam pantauan nya itu, banyak titik gempa yang belum tersentuh oleh bantuan. Salah satunya adalah di kecamatan Nagrak, Sukabumi.
“Dari pantauan tadi, kita memutari beberapa titik daerah di Kecamatan Nagrak yang kerusakannya agak lebih parah. Banyak rumah yang kondisinya memprihatinkan. Selain itu akses untuk masuk ke lokasi itu juga sangat sulit. Sehingga perlu cukup waktu untuk mengirimkan bantuan ke wilayah Nagrak,” jelas Kadiv Humas itu pada Rabu (23/11/22).
Mantan Kapolda Kalteng itu menyebutkan bahwa proses evakuasi korban masih berlangsung hingga hari kedua. Dari pantauannya itu, juga terlihat banyak titik yang berada jauh dari pos pengungsian. Sehingga perlu adanya penambahan tenda-tenda darurat, dapur lapangan, dan juga tempat mandi cuci kakus (MCK).
“Kapolri memerintahkan, penanganan gempa Cianjur pada hari kedua ini fokus dalam proses evakuasi, baik itu korban yang meninggal dunia maupun luka-luka masih butuh pelayanan medis,” pungkasnya.
Penulis: Danu l Editor: Dian. Cahyani