Jakarta, Deras.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tanggapan terkait kebijakan pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI Rate) dan juga suku bunga Federal Funds Rate (FFR) di Amerika Serikat.
Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini, Sri Mulyani menekankan pentingnya langkah-langkah ini dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemangkasan BI Rate diharapkan dapat mendorong likuiditas dan meningkatkan investasi, serta mempermudah akses masyarakat terhadap kredit.
“Kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi,” ujarnya.
Di sisi lain, ia juga mencermati dampak dari perubahan suku bunga FFR yang berpotensi mempengaruhi stabilitas pasar keuangan global. “Kami terus memantau perkembangan ini dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga ketahanan ekonomi Indonesia,” tambahnya.
Sri Mulyani mengingatkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan Bank Indonesia sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan inflasi.
Ia optimis bahwa langkah-langkah ini dapat membantu Indonesia melewati tantangan ekonomi yang ada.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan sektor-sektor strategis dapat segera beradaptasi dan berkembang, sehingga perekonomian Indonesia dapat kembali ke jalur pertumbuhannya yang positif.
Editor : Dinda
