BeritaNasional

Puncak Haji, Berikut Jadwal dan Jalur Melontar Jumrah Bagi Jemaah

Jakarta, Deras.id – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah haji agar mematuhi jadwal dan jalur melontar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing. Hal tersebut untuk melindungi jemaah haji Indonesia saat berada melontar jumrah di Mina, Arab Saudi.

“PPIH berharap, jemaah agar mengutamakan keselamatan serta kesehatan. Sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” kata Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda dalam keterangan tertulis pada laman Kementerian Agama dikutip Deras.id, Selasa (18/6/2024).

Hari ini, tanggal 12 Zulhijah 1445 Hijriah, adalah hari ketiga jemaah haji berada di Mina. Jemaah haji kembali melakukan lontar jumrah Ula, Wustho, dan Aqabah. Sesuai jadwal lontar jumrah yang telah ditetapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), tanggal 12 Zulhijah jemaah melakukan lontar jumrah pada:

Pukul 00.00 – 05.00 WAS.

Pukul 05.00 – 10.30 WAS.

Pukul 14.00 – 18.00 WAS.

Pukul 18.00 – 00.00 WAS.

Pihaknya mengimbau jemaah haji untuk menhindari melontar jumrah pada saat cuaca panas yang berlebih dan terlebih dalam kondisi berdesak-desakan. Ia berpesan, jemaah agar tetap berkelompok saat berjalan menuju jamarat dan saat melontar jumrah.

“Jangan memisahkan diri. Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan,” ucap Widi Dwinanda.

“Bekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” imbuhnya.

Bagi jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Awal, diperbolehkan untuk meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah.

“Sedangkan jemaah haji yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah,” terang Widi Dwinanda.

“Keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah, dimulai dari pagi hari hingga selesai. Bus akan menjemput jemaah di sekitar tenda Mina, lalu mengantar jemaah ke hotel masing-masing di Makkah,” sambungnya.

Sementara itu, bagi jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi agar mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga atau sesama jemaah atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.

Penulis: Risca l Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami