Jakarta, Deras.id – PT Jasa Raharja dan Pemerintah Kota Depok memberikan santunan kepada 10 korban siswa SMK Lingga Kencana Depok yang meninggal dunia karena kecelakaan bus sebesar Rp60 Juta per keluarga. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di Gedung SMP YKS Islam di Jalan Raya Sawangan, Depok pada, Senin (13/5/2024).
“Hari ini sudah diserahkan kepada 11 ahli waris yang diserahkan didampingi ketua yayasan, kepala sekolah dan keluarga,” kata Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono dikutip Deras.id, Senin (13/5/2024).
PT Jasa Raharja memberikan santunan kematian senilai Rp50 Juta. Sementara itu, Pemerintah Kota Depok memberikan santunan sebesar Rp10 Juta dan akta kematian.
“Santunan untuk meninggal dunia sebesar Rp 50 juta, yang meninggal itu 10 ada di Depok, 9 siswa dan 1 guru, sedangkan satu lagi warga Subang, totalnya 11 korban,” tutur Rivan Achmad Purwantono.
Dalam kesempatan tersebut, Rivan menyampaikan belasungkawa mendalam atas kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini menyebabkan 11 orang meninggal dan 19 orang mengalami luka-luka.
“Tentu kita semua sangat terkejut dengan apa yang terjadi pada Sabtu tanggal 11 Mei 2024 malam. Kejadian ini tentu sangat meninggalkan luka buat kita semua. Semua membahas tentang terjadinya kecelakaan ini,” jelas Rivan Achmad Purwantono.
Sementara itu, para korban luka-luka yang berada di rumah sakit mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja. Sebanyak 12 orang sedang menerima perawatan di RS Brimob.
“Kemudian untuk luka-luka itu ada di dua rumah sakit yakni RS Brimob dan RS UI yang sekarang ini sedang menjalani perawatan. Dan itu juga telah langsung dilakukan perawatan atas jaminan dari Jasa Raharja,” ujar Rivan Achmad Purwantono.
“Saat ini ada beberapa orang yang perawatan di Intensive Care Unit (ICU), dan itu sudah dilakukan perawatan maksimal dan baik. Mereka sedang dalam tahapan recovery,” lmbuhnya.
Penulis: Risca l Editor: Ifta
