Komite Wasit Liga Inggris Kembali Akui Kesalahan, Kovacic Harusnya Dapat Kartu Merah
London, Deras.id – Howard Webb, Ketua PGMOL (badan wasit Liga Inggris), mengakui baru-baru ini terjadi kesalahan besar dalam pertandingan antara Arsenal dan Manchester City. Pada pertandingan tersebut, gelandang City, Mateo Kovacic seharusnya mendapatkan kartu merah karena melakukan tekel keras pada Martin Oddegard.
Namun, wasit Michael Oliver hanya memberikan kartu kuning kepada Kovacic. Oliver juga tidak mengusir Kovacic setelah menerima kartu kuning saat melanggar Declan Rice.
Keputusan untuk tidak mengusir Kovacic menjadi sangat kontroversial, terutama jika dibandingkan dengan insiden serupa yang melibatkan pemain Chelsea, Malo Gusto, yang langsung mendapatkan kartu merah saat timnya kalah 1-0 dari Aston Villa.
Dengan demikian, untuk akhir pekan kedua berturut-turut, pertandingan terbesar di Premier League kembali dikelilingi oleh kesalahan wasit, mengingat pada pekan sebelumnya terjadi kontroversi ketika gol Luis Diaz untuk Liverpool dibatalkan karena offside dalam pertandingan melawan Tottenham.
Dalam wawancara pertamanya setelah insiden dengan Diaz pada program PGMOL’s Match Officials Mic’d Up, Selasa (10/10/2023) Webb mengakui bahwa kesalahan-kesalahan semacam itu merusak reputasi PGMOL, badan yang dipimpinnya.
Webb berpendapat bahwa keputusan memberikan kartu merah kepada Gusto adalah keputusan yang benar dan mengakui bahwa Kovacic seharusnya mendapatkan perlakuan serupa.
“Ini adalah tekel yang sangat kasar, dan saya yakin jika Michael Oliver memberikan kartu merah saat itu, maka itu akan menjadi ‘check complete’ yang sangat mudah. Namun, dia tidak melakukannya,” ujarnya.
Namun, meskipun Webb setuju dengan keputusan Oliver dalam insiden pertama, ia tidak berpendapat demikian dalam kasus Rice.
“Saya rasa Kovacic sangat beruntung. Artinya, VAR tidak dapat ikut campur, dan kartu kuning kedua adalah hal yang tidak bisa ditinjau oleh VAR. Namun, menurut saya, dia beruntung bisa tetap bermain,” tambah Webb.
“Oliver tidak ingin memberikan dampak negatif pada permainan dengan merespons terlalu berlebihan terhadap situasi, tetapi juga benar bahwa jika dia kurang bereaksi, dampak negatif juga akan muncul,” ujarnya.
“Dia akan menyadari bahwa kartu kuning kedua seharusnya menjadi kartu merah, yang akan membuat Kovacic diusir dari lapangan,” tambahnya.
Arsenal beruntung mampu mengatasi City dalam pertandingan tersebut. Keputusan wasit yang salah terhadap Kovacic tidak memengaruhi hasil pertandingan. Arsenal memenangkan pertandingan berkat tendangan Gabriel Martinelli yang terdefleksi di menit-menit akhir.
Kemenangan ini membuat Arsenal naik ke peringkat dua dalam klasemen Liga Inggris, unggul dua poin dari Manchester City dan menyamakan poin dengan pemimpin klasemen sementara, Tottenham.
Penulis: Toro l Editor: Saiful
