Jakarta, Deras.id – Presiden Jokowi merestui putra bungsunya, Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI. Namun ia menolak untuk menjawab lebih rinci terkait masuknya Kaesang ke partai yang sebelumnya dipimpin Giring Ganesha tersebut.
“Ya minta doa restu orang tua, ya saya restui,” kata Jokowi di Cianjur pada Selasa (26/9/2023).
“Ya ditanyakan ke PSI, tanyakan ke Kaesang. Sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus,” sambungnya.
Jokowi menjelaskan bahwa keluarganya berhak memutuskan tentang jalan hidup yang akan diambil. Ia juga tidak mempermasalahkan pilihan sang putra untuk terjun ke dunia politik dengan partai yang berbeda.
Jokowi yakin keputusan Kaesang telah dipertimbangkan secara matang. Ia juga menyerahkan segala konsekuensi pada putra bungsunya itu untuk bertanggung jawab atas segala pilihan hidupnya.
“Di dalam keluarga saya sudah terbiasa seperti itu, bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, punya rumah sendiri, ya harus tanggung jawab, harus mandiri apa yang sudah diputuskan, pasti dihitung baik buruknya, dihitung resikonya,” ujar Jokowi.
Di sisi lain, Kaesang mengaku ditelfon langsung oleh sang ayah setelah pelantikan dilaksanakan. Ia pun menegaskan bahwa dirinya beserta pengurus DPP PSI akan bertemu Jokowi untuk meminta wejangan.
“Kalau dari bapak, bapak Cuma telepon, (bilang) bagus. Sudah gitu,” ucap Kaesang.
Kaesang menjelaskan bahwa akan membuat gebrakan di era kepemimpinannya sebagai Ketum PSI. Dia menyebut, akan mengajak seluruh simpatisan PSI agar bisa berpolitik dengan riang gembira dan santun.
“Saya sudah katakan semua kepada teman-teman PSI, untuk pemilu kali ini kita berpolitik dengan gembira, santun, dan santuy. Gebrakannya santun dan santuy,” jelas Kaesang.
Sebelumnya, Agenda Kopdarnas PSI telah menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI yang baru untuk menggantikan Giring Ganesha. Pengumuman tersebut langsung dibacakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan disambut riuh tepuk tangan para kader.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
