Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menanggapi pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf soal Capres-Cawapres mengatasnamakan NU. Jazilul mengatakan sejauh ini tidak ada yang mengatasnamakan NU.
Hal itu karena NU mengurus madrasah dan masjid sementara PKB yang mengurus politik.
“Ya emang enggak ada kan. NU kan ngurusin madrasah sama masjid, politik yang ngurus PKB,” ujar Jazilul di Kompleks Senayan, Selasa (8/8/2023).
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menolak Capres-Cawapres yang mengatasnamakan NU. Yahya pun meminta untuk tidak mempermainkan agama khususnya NU.
“Siapa pun calonnya itu atas nama kredibilitas masing-masing enggak ada yang atas nama NU apalagi atas nama Islam pasti tidak ada. Nah ini supaya orang politisi ini tidak mempermainkan agama, NU saja kami nggak mau dipermainkan untuk pencalonan begini begitu, apalagi agama jangan dipermainkan,” ucap Yahya, Senin (7/8/2023).
Bahkan, Yahya juga membantah jika PKB bagian dari NU. Menurutnya, berdasarkan keputusan Muktamar NU menjaga jarak dari politik praktis.
“Ndak ada, ndak ada (PKB bukan representasi NU). NU ini sudah keputusan muktamar untuk mengambil jarak dari politik praktis,” kata Yahya.
Sementara menurut mantan juru bicara Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Ardhie Massardi, PKB dan PBNU tidak berseberangan.
Menurutnya, fakta yang terjadi hari ini PKB dan PBNU bertolak belakang.
“Mas itu PBNU berseberangan yah dengan PKB? Saya bilang PBNU tidak pernah berseberangan dengan PKB, faktanya hari ini adalah PBNU dan PKB itu bertolak belakang,” kata Ardhie.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengatakan PKB merupakan bagian dari NU.
Hal ini dikarenakan PKB merupakan partai yang didirikan oleh para kiai dari NU.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai
