Yogyakarta, Deras.id- Polisi menggiring ratusan orang yang terlibat tawuran massal di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) malam ke Mapolda DIY, Sleman. Ratusan orang dari salah satu kelompok yang terlibat tawuran tersebut diamankan pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.
“Tadi kita sudah lakukan evakuasi ke Polda Jogja menggunakan kendaraan-kendaraan Polri, 16 (truk), iya (ratusan),” kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan ditemui wartawan Minggu malam (4/6/2023).
Meskipun Kapolda tidak merinci kelompok mana yang terlibat dalam tawuran tersebut, dia mengindikasikan bahwa kerusuhan ini diduga terkait dengan insiden penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Bantul sebelumnya. Suwondo mengklarifikasi bahwa kasus di Bantul telah diproses hukum, dengan tiga orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Perkara tersebut akan segera dilimpahkan ke kejaksaan,” terang Irjen Suwondo.
Kapolda DIY meminta semua pihak terkait untuk mempercayakan penanganan kasus tersebut sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Meskipun komunikasi antara pihak berwenang dan beberapa pihak terkait telah berjalan baik, situasi bentrokan ini ternyata terjadi di luar sepengetahuan mereka.
“Kami juga sudah mengimbau para pihak, komunikasi sebenarnya juga sudah berjalan baik, itulah sebabnya sekarang komunikasi juga masih berjalan. Karena situasi ini (bentrokan) di luar dari sepengetahuan pihak-pihak yang sudah berkomunikasi dengan kami,” imbuhnya.
Polda DIY telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Polres Klaten untuk memastikan keamanan di wilayah Yogyakarta. Suwondo menjelaskan bahwa penjagaan oleh satu kompi personel polisi masih berlangsung, sementara patroli dilakukan di Kota Yogyakarta dan wilayah polres lainnya di DIY.
“Kami masih terapkan penjagaan satu kompi, selain itu juga patroli yang ada di sini (Kota Yogyakarta) dan seluruh wilayah polres-polres (se-DIY) berkoordinasi dengan Polres Klaten, Polda Jawa Tengah sehingga bisa mengamankan situasi yang ada di wilayah Yogyakarta,” lanjut Irjen Suwondo.
Sebelumnya, tawuran antar kelompok terjadi di Jalan Tamansiswa, Mergangsan, Kota Yogyakarta pada sore hari. Salah satu titik bentrokan yang terpantau adalah di selatan Lapas II A Yogyakarta. Batu-batu dan pecahan kaca terlihat berserakan di jalanan setelah insiden tersebut. Warga sekitar melaporkan adanya lemparan dan kerusuhan sekitar waktu maghrib.
“Tadi sekitaran maghrib (ricuh). Lempar-lemparan tadi,” kata Wardi (49), salah seorang warga sekitar.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dan Kapolresta Kombes Pol Saiful Anwar turun langsung ke lokasi untuk memantau situasi dan mengawasi pengamanan. Meskipun pada pukul 20.00 WIB personel kepolisian masih berjaga di lokasi, Suwondo menyatakan bahwa situasi di Kota Yogyakarta telah berangsur kondusif menjelang tengah malam.
Dengan evakuasi yang dilakukan dan proses penegakan hukum yang akan berlanjut, pihak berwenang berharap bahwa keamanan dan ketertiban di Kota Yogyakarta dapat segera pulih.
Penulis: Putra Alam I Editor: Saiful