Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyatakan pemberdayaan masyarakat desa melalui penggunaan dana desa memberikan dampak positif terhadap masyarakat desa. Khususnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Gus Muhaimin mengusulkan kenaikan dana desa dari Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar per desa per tahun.
“Banyak efektivitas penggunaan APBN melalui Dana Desa ini luar biasa. Momentum ini kita jaga bersama, kepala desa agar jangan sampai kesempatan emas penggunaan dana desa ini Terlewatkan di masa yang akan datang. Sehingga target kita 2024 dan ke depan minimal setiap desa bukan saja satu miliar, tapi bisa sampai 5 miliar,” ujar Gus Muhaimin saat menghadiri Bincang BUMDesa Inspiratif di Yogyakarta, Rabu (17/5/2023).
Gus Muhaimin meyakinkan bahwa dana desa banyak memberikan manfaat untuk masyarakat desa dan kemajuan desa.
“Beberapa pihak mengkhawatirkan akan terjadi penyelewengan dan sebagainya. Namun ternyata hanya terjadi beberapa kasus penyalahgunaan namun kasuistik,” kata Ketua Umum DPP PKB ini.
Gus Muhaimin menuturkan bahwa sejak lahirnya Undang-Undang Desa banyak yang memperdebatkan alokasi dana desa. Termasuk beberapa ahli ekonomi yang sempat meragukan kepala desa dalam mengelola dana desa tersebut.
Namun, Gus Muhaimin mengungkapkan bahwa sejauh ini kepala desa dan BUM Desa membuktikan telah mampu mengelola dana desa secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Bahkan desa juga mampu menjalankan program-program pembangunan desa yang berkelanjutan dengan basis pemberdayaan masyarakat desa.
“Ini komitmen kesungguhan kepala desa dan BUM Desa ,untuk terus menggerakkan potensi yang dimiliki untuk menjadi penopang ekonomi regional maupun nasional. Yang pertama kita telah membuat sejarah yaitu Dana Desa telah merubah wajah kepemimpinan desa dan partisipasi pembangunan betul-betul Dahsyat, lompatannya luar biasa,” tuturnya.
Dengan demikian, Gus Muhaimin yakin Dana Desa yang besar akan semakin memberikan banyak manfaat yang lebih besar untuk masyarakat desa.
Usulan kenaikan dana desa tersebut menurutnya sudah melalui perhitungan dan perencanaan cukup matang.
“Kita (telah) hitung semua. Separuh dari Dana Desa bisa digunakan ekonomi produktif, baik di wisata desa kebutuhan konsumsi produktivitas pangan dan seterusnya. BUM Desa nanti bisa jadi holding nasional yang besar sekali, yang bisa menopang ekonomi nasional kita,” pungkasnya.
