Jakarta, Deras.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan test commissioning terhadap Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) melalui beberapa tahapan. Uji coba tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan seluruh sarana dan prasarana KCJB yang sudah dibangun.
“Pada 15 Mei 2023, memang belum ada perjalanan EMU (Electric Multiple Unit) atau CIT (Comprehensive Inspection Train) karena di tahapan awal test commissioning ini baru akan dimulai persiapan persiapan berupa pengujian integrasi sistem sarana, prasarana, fixed asset seperti signalling, telecomunication, catenary, OCC (Operation Control Center), depo dan stasiun” jelas General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry dalam keterangan tertulis dikutip Deras.id, Senin (15/5/2023).
Pelaksanaan test commissioning proyek KCJB didampingi oleh konsultan independen, NERC dan CARS guna memastikan tahapan pengujian dan asesmen sudah dilakukan dengan benar. NERC adalah asessor sarana dan prasarana. Sedangkan CARS adalah konsultan yang melakukan asesmen atas safety sarana dan prasarana KCJB.
Selain itu, uji dinamis akan dilaksanakan dengan menjalankan Locomotive Diesel (DMU) terlebih dahulu selama beberapa hari dengan kecepatan hingga 80 Km per jam. Setelah itu, EMU KCJB akan dijalankan karena sebagian dari tahap test commissioning dengan kecepatan yang dibatasi hingga nantinya mencapai kecepatan teknis yang diizinkan, yakni 385 Km per jam.
Adanya uji coba ini, diharapkan masyarakat untuk tidak beraktivitas dan mendekati jalur KCJB. Sebab listrik akan diaktifkan.
Listrik tersebut sangat berbahaya, kekuatan untuk Overhead Catenary System KCJB mencapai 27,5 KV. Rencananya, KCJB akan beroperasi pada 18 Agustus 2023 sebagai hadiah Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78.
Penulis: Risca l Editor: Rifai
