Lampung, Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan alokasi dana sebesar Rp800 miliar untuk perbaikan jalan di Provinsi Lampung. Namun, pelaksanaan proyek ini terancam terhambat setelah terungkap kelakuan kurang serius oknum pejabat dalam Rapat Teknis Penanganan Jalan dan Jembatan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2023.
“Dalam Video terekam ada oknum pejabat sedang bermain game di tengah rapat pembahasan jalan,” dikutip dari Instagram @Indozone.id.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan mengenai kelancaran proyek perbaikan jalan yang seharusnya bertujuan untuk kepentingan rakyat. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa alokasi belanja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional di Provinsi Lampung tahun 2023 sebesar Rp588,7 miliar.
“Dari total tersebut, sudah terealisasi Rp81,6 miliar hingga 2 Mei 2023,” tutur Sri Mulyani.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2023 yang ditransfer dari pemerintah pusat ke daerah untuk pembangunan jalan di Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Lampung. Anggaran mencapai Rp402,44 miliar, yang akan digunakan untuk memperbaiki sepanjang 231,9 km jalan.
“Selain itu, terdapat pula Program Penyelenggaraan Jalan APBD 2023 Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Lampung yang mencapai Rp2,16 triliun, dengan Provinsi Lampung sendiri mengalokasikan Rp886,8 miliar,” lanjut Sri Mulyani.
Kejadian kurang serius dalam rapat tersebut memunculkan kekhawatiran terhadap kelancaran proyek perbaikan jalan di Lampung. Kehadiran pejabat yang tidak sepenuhnya fokus dalam menjalankan tugasnya dapat menghambat proses perencanaan dan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan proyek tersebut, seperti komentar dari netizen dalam postingan akun Indozone.id.
“Kurang enak apa kerja di pemerintahan maen game aja tunjangannya banyak,” tulis salah satu akun @monik***.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk memastikan kedisiplinan dan kinerja efektif dari para pejabat terkait. Komitmen Presiden Jokowi untuk meningkatkan infrastruktur di seluruh Indonesia harus diwujudkan melalui kerja keras dan keseriusan semua pihak terkait.
Penulis: Putra Alam I Editor: Saiful
