Mantan PM Pakistan Ditangkap atas Kasus Qadir Trust
Islamabad, Deras.id – Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan ditangkap atas kasus Qadir Trust. Pejabat dari partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) telah menginstruksikan pendukungnya untuk turun jalan setelah penangkapannya.
“Imran Khan telah ditangkap dalam kasus Qadir Trust,” isi pernyataan polisi Islamabad, seperti dikutip dari chanelnewsasia.com, Selasa (9/5/2023).
Dalam aksi unjuk rasa yang akan dilakukan pendukungnya, polisi memperingatkan bahwa pemerintah melarang pertemuan lebih dari empat orang, jika melanggarnya mereka akan ditegakkan dengan ketat.
Stasiun TV lokal menayangkan suasana ricuh di luar pengadilan saat ratusan pendukungnya PTI bentrok dengan aparat keamanan.
Penangkapan Khan terjadi sehari setelah militer memperingatkannya agar tidak membuat tuduhan tak mendasar, yang sebelumnya ia menuduh seorang perwira senior berencana membunuhnya.
Teguran dari pihak berwenang telah menggarisbawahi seberapa jauh hubungan Khan telah memburuk dengan militer, yang mendukung kebangkitannya ke tampuk kekuasaan pada 2018. Akan tetapi mereka menarik dukungannya menjelang mosi tidak percaya parlemen yang menggulingkannya tahun lalu.
Diketahui, Pakistan sangat terperosok dalam krisis ekonomi dan politik, dengan Khan menekan pemerintah koalisi yang berjuang untuk pemilihan awal.
Sebelumnya, pada rapat umum akhir pekan di Lahore, Khan kembali mengklaim bahwa seorang perwira intelijen senior Mayor Jenderal Faisal Naseer terlibat dalam upaya pembunuhan tahun lalu di mana dia ditembak di kaki.
Kemudian, sayap Inter-Services Public Relations (ISPR) militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tuduhan palsu dan jahat itu sangat disayangkan, menyedihkan dan tidak dapat diterima.
“Ini telah menjadi pola yang konsisten selama setahun terakhir di mana pejabat militer dan badan intelijen menjadi sasaran sindiran dan propaganda sensasional untuk memajukan tujuan politik” isi pernyataan tersebut.
Untuk informasi, Khan tengah menghadapi lusinan dakwaan yang diajukan terhadapnya sejak dia digulingkan. Sebuah taktik yang menurut para analis digunakan pemerintah Pakistan berturut-turut untuk membungkam lawan mereka.
Militer Pakistan adalah yang terbesar keenam di dunia, memiliki pengaruh yang tidak semestinya atas negara tersebut. Setidaknya tiga kudeta terjadi sejak negara itu memperoleh kemerdekaan pada tahun 1947 dan memerintah selama lebih dari tiga dekade.
Penulis: Andre l Editor: Saiful
