Jakarta, Deras.id – Partai Golkar menegaskan tidak akan mengikuti PPP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Sebab Golkar akan terus konsisten mengusung Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
“Tidak benar KIB akan bergabung bersama PPP dalam mendukung capresnya. Silakan saja berharap, tapi kami dari Golkar sudah jelas dengan positioning kami, yaitu Pak Airlangga Hartarto sebagai capres,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kominfo, Nurul Arifin, Selasa (2/5/2023).
Nurul menyebut dalam berpolitik itu harus konsisten dan berkomitmen terhadap suatu keputusan yang telah dibuat. Sehingga diusungnya Airlangga sebagai capres merupakan bentuk komitmen terhadap keputusan partai.
“Seharusnya sikap saling menghargai itu dijaga. Berpolitik butuh konsistensi dan komitmen,” tambahnya.
Partai berlambang pohon beringin itu terbuka untuk menjalin koalisi dengan partai manapun pada Pilpres 2024. Namun dalam hal keputusan penentuan calon RI-1 dan RI-2 harus ditentukan bersama-sama dan saling terbuka.
“Kami tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain dalam rangka memenangkan Pilpres 2024. Namun, penentuan capres harus melalui mekanisme internal partai atau koalisi yang dilakukan secara terbuka,” ungkap Nurul.
Partai politik mempunyai hak untuk mendukung calonnya masing-masing pada Pilpres 2024. Termasuk keputusan PPP yang telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ganjar sebagai capres 2024.
“Setiap partai politik memiliki hak untuk menentukan strategi politiknya sendiri, termasuk dalam menentukan dukungan terhadap capres masing-masing,” pungkasnya.
Sebelumnya, partai berlambang ka’bah atau PPP telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. PPP sendiri tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Golkar dan PAN.
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta
