Surabaya, Deras.id – Ketua KPU Jatim Choirul Anam mengingatkan posisi tiga aktor penting dalam pelaksanaan pemilu yaitu peserta dari partai politik, penyelenggara yakni KPU, dan pemilih yaitu masyarakat Indonesia dengan syarat dan ketentuan tertentu.
“Partai politik menjadi salah satu dari tiga hal mutlak yang harus ada dalam Pemilu yaitu adanya peserta, penyelenggara, dan pemilih,” terang Ketua KPU Jatim Choirul Anam saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Tingkat Provinsi Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022).
Rakor digelar setelah verifikasi faktual partai politik di masing-masing wilayah diselesaikan oleh KPU Kabupaten/Kota. Menurut Anam dinamika di lapangan dalam pelaksanaan verifikasi faktual beragam karena jumlah SDM yang tidak berbanding lurus dengan banyaknya sampel.
“Berdasarkan hasil pantauan KPU Provinsi, diperlukan upaya yang tidak mudah mengingat adanya keterbatasan sumber daya manusia untuk menjangkau cukup banyak anggota yang menjadi sampel,” terang Anam.
Penentuan sampel dilakukan dengan metode Krejcie dan Morgan untuk menghasilkan verifikasi yang lebih tepat. Melalui metode ini, KPU melihat langsung kondisi lapangan yang ada terkait dengan populasi partai politik maupun fenomena sosialnya.
“Sehingga KPU dapat melihat langsung bagaimana populasi keanggotaan partai politik di lapangan, mulai kondisi demografi, geografi, fenomena sosial, dan sebagainya yang patut dievaluasi,” ungkap Anggota KPU Jatim Rochani.
Sementara itu tahapan, program, dan jadwal, verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan partai politik dilaksanakan selama dua puluh satu hari sejak pertengahan Oktober hingga 4 November kemarin. Hasilnya disampaikan kepada KPU Provinsi sehari setelahnya yanh dilanjutkan dengan rekapitulasi pada 6 November 2024.
Penulis: Ifta l Editor: Rifai
