Jakarta, Deras.id – Ketua Umum Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) Adi Kurniawan akan menyodorkan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ke koalisi besar. Hal itu menjadi bentuk dukungannya terhadap wacana pembentukan koalisi tersebut.
“Kita mendukung penuh rencana pembentukan koalisi besar itu demi memperkuat barisan, sebab ke depan berbagai tantangan berat sangat mungkin bakal dihadapi Indonesia,” kata Adi Kurniawan dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).
Andika disebut sebagai salah satu tokoh nasional yang mempunyai segudang prestasi dan sama sekali tidak mempunyai cacat hukum. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak mempertimbangkan namanya jika Bara API menyodorkan ke koalisi besar.
“Andika Perkasa merupakan seorang Jenderal yang tidak memiliki cacat hukum, antikorupsi, dan memiliki segudang prestasi. Ia juga bukan berasal dari kader parpol. Saya kira beliau layak dipertimbangkan untuk diusung sebagai capres koalisi besar di pemilu 2024,” tambahnya.
Sosok Andika dinilai mempunyai aura kepemimpinan yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan. Apalagi saat ini banyak terjadi konflik antar negara yang mengakibatkan adanya perang ekonomi internasional.
“Apalagi dunia sedang tidak baik-baik saja. Konflik antarnegara yang berujung pada perang ekonomi dunia sudah sangat semakin terasa. Menurut saya 2024 Indonesia harus dipimpin oleh orang yang benar-benar tepat dan memiliki aura kepemimpinan yang mumpuni,” ungkap Adi.
Seperti diketahui, wacana koalisi besar muncul usai Silaturahmi Ramadan Bersama Presiden RI di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023). Hadir dalam acara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono.
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta