Jakarta, Deras.id – DPR meminta Pertamina segera melakukan audit sistem pengamanan di kilang minyak miliknya. Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak akibat kerap terjadi musibah kebakaran yang berkaitan dengan Pertamina, yang terbaru di Dumai.
“Harus dilakukan audit terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar pengamanan obyek vital,” kata Amin dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).
Amin menyampaikan, kecelakaan yang terjadi pada fasilitas vital milik Pertamina belakangan ini belum terjawab tuntas oleh pihak perusahaan. Ia khawatir persoalan ini bukan hanya menyangkut sistem keamanan kilang minyak.
“Kecelakaan bergilir semacam itu seakan terjadi secara sistemik dan ini harus segera dijawab dan dipertanggungjawabkan oleh Direksi dan Komisaris Pertamina,” ujar Amin.
Amin mengatakan, jika kecelakaan yang melibatkan Pertamina kerap terjadi seperti ini, ia khawatir akan memberikan kerugian terhadap Pertamina. Serta mengakibatkan upaya membangun kemandirian pengelolaan minyak dalam negeri terganggu.
“Lah, kalau setiap tahun ada kilang terbakar, bahkan lebih dari sekali, bagaimana Pertamina mau melakukan lompatan besar dalam upaya meminimalisir impor BBM maupun produk turunan migas lainnya?,” ungkapnya.
Seperti diketahui, kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Kota Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023) menambah daftar kecelakaan pada fasilitas vital milik PT. Pertamina. Dimulai dari kebakaran kilang Cilacap, kilang Balikpapan, kilang Balongan, depo Plumpang, dan terbaru adalah kilang minyak Dumai.
Kebakaran juga terjadi pada kapal tanker pengangkut BBM milik Pertamina.
Penulis: Syaiful | Editor: Ifta
