Jakarta, Deras.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan pelaksanaan Hari Desa Asri Nusantara adalah bentuk implementasi SDGs Desa ke-11, Kawasan Pemukiman Desa Aman dan Nyaman. Seluruh sektor baik lingkungan, sosial, maupun infrastruktur harus aman untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Hari Desa Asri Nusantara adalah konsekuensi aksi SDGs Desa untuk menjalankan pembangunan yang berkelanjutan, dari sisi lingkungan, kelembagaan, budaya, ekonomi, sosial, dan infrastruktur,” katanya saat peringatan Hari Desa Asri Nusantara di Lapangan Bola Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan pada Senin (20/3/2023).
“Gerakan penanaman pohon serentak di seluruh desa menjadi tapak guna mencapai sasaran SDGs Desa tujuan ke 11 yakni kawasan permukiman desa aman dan nyaman. Dengan tapak Gerakan Penanaman Pohon Serentak di seluruh desa ini, kami meyakini SDGs Desa tujuan ke 11 segera tercapai sebelum tenggat tahun 2030,” imbuhnya.
Perhelatan peringatan Hari Desa Asri Nusantara digelar dengan gerakan tanam 8 juta pohon. Langkah ini dilakukan seluruh desa di Indonesia sebagai upaya mewujudkan lingkungan dan udara yang bersih.
“Saya yakin apa yang menjadi target pemerintah Indonesia untuk emisi sampai nol persen itu akan terwujud,” ucap Mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu.
Desa Asri Nusantara adalah konsep yang jelas dan terstruktur. Dengan adanya peringatan ini diharapkan masyarakat semakin peduli dengan lingkungan serta pemukiman.
“Desa Asri Nusantara bukan konsep abstrak. Melainkan konkret yang dijalankan di kawasan permukiman desa sendiri. Manfaatnya juga konkret yaitu warga desa menjadi merasa aman dan nyaman,” ujar menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.
Gus Halim juga menekankan di banyak kesempatan bahwa setiap pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat harus berbasiskan akar budaya dan lembaga setempat. Ia yakin budaya serta tradisi baik yang bisa dilanjutkan akan membawa efek positif bagi kondisi desa.
Acara peringatan Hari Desa Asri digelar dengan tema Desa Menghijaukan Dunia. Acara ini juga dihadiri langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang mengapresiasi gerakan Kemendes PDTT untuk mewujudkan target nol persen emisi.
“Saya senang mengetahui isu ini telah menjadi perhatian Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah dalam merumuskan program dan kebijakan,” terangnya.
“Dimulai dengan menanam pohon dan dalam rangka menjadikan desa yang sejuk, indah, bersih, aman dan nyaman dan dalam rangka juga menjaga perubahan iklim. Karena ini juga menjadi komitmen kita bangsa Indonesia dalam menurunkan emisi sampai nol persen. Baik melalui usaha sendiri maupun juga antara lain juga menanam pohon yang banyak. Itulah salah satu upaya kita menjadikan desa itu basis kekuatan nasional kita,” pungkas Wapres Ma’ruf Amin.
Penulis: Ifta l Editor: Rifai