Jakarta, Deras.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan pemerintah tidak akan ikut campur maupun intervensi Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilaksanakan oleh PSSI. Menurutnya, PSSI diberi kebebasan seluas-luasnya sesuai dengan aturan yang ada.
“Enggak. Jadi pemerintah menyerahkan semuanya kepada PSSI. Silahkan PSSI melakukan sesuai ketentuan yang ada. Kan ada Statuta FIFA dan di PSSI ada statutanya dan itu kami tidak ikut campur sama sekali,” ujar Amali dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/11/2022).
“Ikut campur tidak apalagi intervensi. Jadi sama sekali tidak. Pemerintah menjaga betul kemandirian federasi supaya mereka bisa melaksanakan sesuai dengan apa yang di internal,” imbuhnya.
PSSI memutuskan untuk melakukan KLB pada 18 Maret 2023. Surat kepada FIFA pun telah dikirimkan agar forum besar tersebut dijadwalkan lebih cepat dari rencana sebelumnya yakni Kongres Biasa PSSI dengan agenda pemilihan pada November 2023.
Digelarnya KLB adalah buntut dari terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang tercatat sebagai insiden mematikan sepak bola Indonesia dengan ratusan korban jiwa usai laga Arema melawan Persebaya di lanjutan Liga 1. Kompetisi berikutnya pun terhenti dan berdampak pada sedikitnya 1.600 pemain.
Penulis: Ria l Editor: Rifai
