Jakarta, Deras.id – Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan siap untuk kampanyekan Partai Ummat menuju Pemilu 2024.
“Saya nonmuslim tapi saya akan berkampanye untuk Partai Ummat,” kata Rocky dalam acara Diskusi Panel Partai Ummat, Rabu (15/2/2023).
Rocky Gerung diundang dalam rapat kerja nasional yang pertama Partai Ummat untuk mengisi sesi diskusi panel dengan tajuk ‘Bahaya Menunda Pemilu 2024’. Dalam kesemapatan tersebut, Rocky menyampaikan alasan kenapa Partai Ummat mengundangnya dalam rakernas padahal dirinya bukan seorang muslim.
“Mengapa saya diundang Partai Ummat yang identitasnya Islam, apa karena saya Islam. Saya diundang karena saya punya otak. Itu kapital pertama yang diberikan Tuhan kepada manusia,” terangnya.
Rocky mengimbau Partai Ummat segera meresmikan bahwa partainya adalah manifestasi dari politik identitas. Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk pembeda dan sebagai momen pencerahan untuk publik bahwa politik identitas itu tidaklah buruk.
“Ummat artinya memihak rakyat, dasarnya itu, tanpa ummat republik tamat, itu yang disebut politik identitas. Diresmikan saja bahwa partai ini berbasis identitas, supaya ada pembeda,” tandasnya.
Ia mengoreksi pandangan soal politik identitas yang selama ini keliru dalam pandangan publik. Menurutnya, yang keliru selama ini ada dalam penggunaan politik identitas itu sendiri sebagai pembenar ketika identitas tertentu menindas identitas yang lain.
“Hal yang keliru di dalam pandangan Pak Jokowi, saya meneruskan kekeliruan yang dideteksi Pak Amien, itu menganggap bahwa politik identitas itu buruk. Yang kacau itu penggunaan politik identitas. Identitas itu adalah definisi antropologi, setiap manusia tumbuh di dalam identitas,” pungkasnya.
Penulis: Fausi l Editor: Rifai
