Jakarta, Deras.id – Verrel Bramasta marah dan sedih atas kasus dugaan KDRT yang menimpa ibunya, Venna Melinda. Ia sempat kasat mata ingin memukul Ferry Irawan namun diurungkan karena mempertimbangkan hukum yang berlaku.
“Gimana ya rasanya, kalau emang, kalau emang gak ada hukum di dunia ini, mungkin udah kepingin, rasanya kepingin mukul gitu cuman kan kita gak begitu gitu, kita gak bisa membalas kejahatan dengan kejahatan,” kata verrel bramasta dilansir dari kanal YouTube MOP Channel, Jumat (13/12023) sore.
Berkaitan dengan perlakuan yang menimpa sang ibu, Verrel sempat berdiskusi dengan Ivan Fadilla. Ayah kandungnya tersebut memberikan masukan yang dijadikan pertimbangan oleh pemain sinetron Bintang di Langit tersebut.
“Sempet ngobrol dengan sama papah dia ngasih masukan yang bijak ya,” terang Verrel.
“Soal tonjok menonjok atau ajak berantem ya siapapun bisa gituloh. Aku pun kalau aku mau gampang untuk mukul atau ajak berantem. Cuman aku yang paling penting adalah mamah, kondisi mamah baik-baik aja bisa dibawa ke tempat aman, bisa kembali bahagia lagi, bisa sehat lagi,” tambahnya.
Verrel akhirnya tak mau gegabah dalam mengambil keputusan yang bisa merugikan dirinya. Ia ingin fokus untuk kesembuhan ibunya dan tetap mengawal proses hukum terhadap Fery Irawan.
“buat aku yang terpenting saat ini adalah mamah, harus ada untuk mamah, harus ada di samping mamah,” katanya.
Sebagai informasi, keadaan Venna Melinda mulai membaik dan sudah mendapatkan izin untuk dapat kembali beraktivitas di rumah. Sebelumnya, ia dijemput Verrel dan Athalla Nauval di Surabaya.
Penulis: Fzh l Editor: Iftah
