Jakarta, Deras.id – Angka kemiskinan dan pengangguran di tahun 2022 menurun menjadi 9,54 persen dibanding tahun lalu. Presiden Joko Widodo mengatakan sebab turunnya angka tersebut adalah banjirnya investasi asing.
“Angka kemiskinan kita juga Alhamdulillah dari 10,1% di 2021, di 2022 kemarin kita hitung kembali ke satu digit di 9,54%. Kemudian angka pengangguran dari 2021 itu 7,1% kemudian turun ke angka 5,9%, karena banyaknya investasi yang masuk ke negara kita,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai pada akun YouTube PBB Channel Official dikutip Deras.id, Kamis (12/1/2023).
Banyaknya investasi asing yang masuk ke Indonesia memberikan dampak positif untuk menggerakkan perekonomian karena dapat membuka lapangan kerja. Investasi yang masuk hingga saat ini sudah merata, bukan hanya di Pulau Jawa saja tetapi juga sudah menjangkau ke wilayah lainnya.
Menurut Jokowi, meratanya investasi yang masuk ke Indonesia mampu mendorong pemerataan infrastruktur di masing-masing provinsi. Terjadinya pemerataan tersebut dapat mendukung stabilitas ekonomi Indonesia.
“Kalau dilihat porsinya, arus modal yang datang ke Jawa dan luar Jawa sekarang ini di luar Jawa sudah lebih besar daripada di Jawa. Di luar Jawa sudah berada di angka 53%, artinya di Jawa hanya 47%. Kalau ini terus naik membesar artinya pemerataan ekonomi itu akan terjadi tidak hanya di Jawa saja tetapi juga terjadi di luar Jawa,” tutup Jokowi.
Penulis: Risca l Editor: Ifta