Jakarta, Deras.id – PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) memastikan pelayanan optimal di ruas tol. Diantaranya dengan menyiagakan 2.528 petugas di 21 rest area untuk menghadapi arus mudik Nataru.
“Dalam mendukung kelancaran arus mudik Natal tahun 2022 & Tahun Baru 2023 (Nataru) ini, Hutama Karya telah menyiagakan sebanyak total 2.528 petugas, 264 unit armada siaga, dan 21 rest area,” kata Devisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OTP) Dwi Aryono Bayuaji dalam siaran pers yang dikutip Deras.id, Rabu (28/12/2022).
“Memastikan rest area dalam keadaan yang nyaman serta bersih bagi pengguna jalan, ketersediaan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi, melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik, yakni di Rest Area Rest Area KM 20 A, 49 B Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Rest Area KM 269 B, 272 A, 306 B Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung dan Rest Area Temporary KM 45 B dan 65 A Ruas Pekanbaru-Dumai,” imbuhnya.
Sampai hari ini, lebih dari 1,2 juta kendaraan telah melintas di JTTS selama periode arus mudik Natal 2022. Angka ini diprediksi terus naik khususnya untuk libur tahun baru.
Sebanyak 500 Ribu kendaraan akan melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan sebagai pintu awal masuk JTTS dari arah Pulau Jawa ke Pulau Sumatra. Demikian juga sebaliknya melalui Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter).
Dwi Aryono menyampaikan bahwa Hutama Karya berkoordinasi dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) untuk mengatasi lonjakan kendaraan di JTTS supaya tidak terjadi penumpukan.
“Ada penambahan kapasitas gardu tol tambahan di Gerbang Tol yang memiliki potensi kepadatan tinggi, seperti di Bakauheni Selatan dan Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur, serta melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol,” tutur Dwi Aryono.
Sebagai informasi, ruas JTTS yang telah dioperasikan Hutama Karya, antara lain Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, Ruas Palembang-Indralaya, Ruas Pekanbaru-Dumai dan Bangkinang, Ruas Medan-Binjai-Stabat, Ruas Bengkulu-Taba Penanjung, dan Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi III dan IV.
Penulis: Risca l Editor:Ifta