Washington, Deras.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menanggapi surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan mengatakan bahwa surat itu dibenarkan. Menurut Biden, Putin jelas telah melakukan kejahatan perang di Ukraina.
“Dia jelas melakukan kejahatan perang, tapi pertanyaannya adalah itu juga tidak diakui secara internasional oleh kami. Tapi saya pikir itu membuat poin yang sangat kuat,” kata Biden yang dikutip dari chanelnewsasia.com, Sabtu (18/3/2023).
ICC sebelumnya telah mengeluarkan penangkapan Putin atas dugaan deportasi anak-anak dan pemindahan orang yang tidak sah dari Ukraina ke Rusia sejak Invasi dimulai pada tahun 2022.
Amerika Serikat negara yang telah membantu Ukraina menyimpulkan bahwa pasukan Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina dan mendukung pertanggungjawaban para pelaku kejahatan perang.
“Tidak ada keraguan bahwa Rusia melakukan kejahatan perang dan kekejaman di Ukraina, dan kami telah menjelaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban, ini adalah keputusan yang diambil jaksa ICC secara independen berdasarkan fakta-fakta yang ada di harapannya,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Surat yang telah dikeluarkan itu mewajibkan 123 negara anggota pengadilan untuk menangkap Putin dan memindahkannya ke Den Haag untuk diadili jika dia menginjakkan kaki di wilayah mereka. ICC juga mengeluarkan surat perintah pada hari Jumat untuk Maria Lvova-Belova, Komisaris Rusia untuk hak-hak anak atas tuduhan yang sama.
Disisi lain, sebuah laporan yang didukung oleh AS oleh para peneliti Universitas Yale mengatakan Rusia telah menahan setidaknya 6.000 anak Ukraina di 43 kamp dan fasilitas lainnya sebagai bagian dari jaringan sistematis berskala besar.
Di samping itu, Rusia membantah tuduhan bahwa pasukannya telah melakukan kekejaman selama invasi. Moskow mengatakan bahwa surat perintah penangkapan ICC terhadap Putin sangat keterlaluan, tetapi tidak ada artinya bagi Kremlin.
Sementara, Ukraina yang dilanda perang menyambut baik pengumuman ICC tersebut. Jaksa Agung Ukraina menyebut surat perintah ‘bersejarah’ untuk Putin itu baru permulaan.
“Dunia menerima sinyal bahwa rezim Rusia adalah Kriminal dan kepemimpinan serta antek-anteknya akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin.
Penulis: Andre l Editor: Saiful