Kyiv, Deras.id – Tahun Baru di Ukraina tampak buruk setelah Rusia membuat serangan drone yang mematikan pada malam hari. Serangan drone dilakukan secara terus menerus dan menghantam fasilitas infrastruktur penting.
“Suaranya keras di wilayah dan di ibu kota, serangan drone malam hari,” kata Oleksy Kuleba, Gubernur Kyiv yang dikutip dari aljazeera.com, Senin (2/1/2023).
“Rusia meluncurkan beberapa gelombang drone Shahed (buatan Iran). Menargetkan fasilitas infrastruktur penting,” tambahnya.
Serangan drone disertai rudal tersebut menewaskan tiga orang di kota Kyiv dan satu orang di Zaporizhzhia.
Kuleba mengingatkan untuk tetap tenang dan tetap tinggal di tempat perlindungan. Sementara pasukan pertahanan udara Ukraina sedang menyusun rencana untuk melawan serangan Rusia.
Kemudian, pada pukul 03.00 pihak administrasi militer Ukraina mengatakan sistem pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan 16 drone udara milik Rusia. Komandan militer Ukraina Timur juga mengungkapkan keberhasilannya menghancurkan sembilan drone di wilayah Dnipropetrovsk dan Zaporizhzhia.
Disisi lain, Kyiv dan Barat menanggapi bahwa serangan Moskow hanyalah bermotif perampasan tanah oleh imperialis.
Penulis: Andre | Editor: Rea
