Sungai Masamba Meluap, 3 Desa di Luwu Utara Terendam Banjir

Luwu Utara, Deras.id – Bencana banjir menerjang Luwu Utara, Sulawesi Selatan pasca hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan debit air Sungai Masamba meluap. Banjir merendam permukiman warga di tiga desa.

Tiga wilayah terdampak banjir kali yaitu Desa Lembang-lembang di Kecamatan Baebunta Selatan, Desa Cenning dan Desa Wara di Kecamatan Malangke Barat.

Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun, banjir mengakibatkan 290 kepala keluarga terdampak, dan 290 unit rumah warga terendam. Tercatat 32 kepala keluarga mengungsi ke dua lokasi titik pengungsian, yatu Posko Pengungsi Desa Kalitata dan Posko Pengungsi Gereja Urukumpang.

“Banjir turut merendam beberapa infrastruktur lainnya, seperti dua fasilitas umum, dua tempat ibadah, tujuh kilometer ruas jalan dan sekitar 800 hektar lahan pertanian,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Kamis (16/3/2024).

Dia menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara bersama aparat lainnya melakukan pendataan, pemantauan debit air dan juga penanganan pada warga terdampak.

“Merujuk informasi prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Sulawesi Selatan diprediksi akan mengalami cuaca cerah berawan hingga hujan ringan pada hari ini (16/3/2023) dan besok (17/3/2023),” lanjut Abdul Muhari.

Sementara itu berdasarkan InaRisk BNPB, wilayah Luwu Utara memiliki risiko bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi dengan potensi wilayah terdampak sebanyak 12 kecamatan.

Abdul Muhari mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan khususnya yang berada di wilayah rawan bencana banjir, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.

“Jika terjadi hujan lebih dari satu jam kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter, segera keluar rumah dan cari lokasi aman dan lebih tinggi secara mandiri,” imbaunya.

Penulis: SN | Editor: Rifai

Exit mobile version