Sejumlah Rumah Ambruk Terdampak Gempa Magnitudo 7,9 di Maluku
Jakarta, Deras.id – Gempa bumi berkekuatan magnitude 7,9 pada Selasa (10/01/2023) dini hari pukul 00.47 WIB mengguncang wilayah Maluku. Sejumlah rumah penduduk mengalami kerusakan di wilayah Maluku Barat Daya.
“Tampak tembok-tembok rumah warga roboh dan ada yang rusak sebagaian tapi tak sedikit yang telah rata dengan tanah,” ujar Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari.
Selain di Maluku Barat Daya, gempa ini berdampak juga pada Kabupaten Tanimbar Selatan. Data dari BNPB menjelaskan ada dua rumah di kota Saumlaki dan Desa Kandar yang rusak berat. Serta satu bangunan sekolah kristen dan beberapa rumah dilaporkan rusak.
Dari data BNPB, ada 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar yang rusak dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan sisanya masih dalam identifikasi penilaian tingkat kerusakan. Di wilayah Maluku Barat Daya, Desa Watwey Kecamatan Dawelor Dawera menjadi yang terparah.
Sebagai informasi, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar memberikan imbauan kepada aparat desa dan kecamatan agar warga tetap waspada. Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Maluku Barat Daya merupakan wilayah yang berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sebagai informasi, sebanyak 17 kecamatan berada di kawasan kepulauan yang teridentifikasi pada potensi bahaya gempa. Kabupaten tersebut juga memiliki potensi bahaya tsunami kategori sedang hingga tinggi di sejumlah wilayah kecamatan yang sama.
Penulis: Lulu | Editor: Rea