Sehatkan Mental dengan Menggurangi Penggunaan Smartphone
Jakarta, Deras.id – Penggunaan ponsel yang berlebihan memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental. Gangguan yang muncul bisa berupa gangguan kognitif, impulasif, masalah tidur dan kecanduan terutama diusia remaja.
Untuk mengurangi gangguan tersebut maka perlu kesadaran untuk membatasi penggunaan gadget. Berdasarkan beberapa studi menjelaskan manfaat penggurangi penggunaan gadget,
Pertama, mampu menyehatkan mental. Berdasarkan Journal of Experimental Psychology: Applied, menemukan bahwa hanya diperlukan sedikit perubahan dalam penggunaan smartphone untuk membuat perbedaan nyata dalam kesehatan mental. Dengan kesadaran akan perubahan untuk mengurangi penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak positif bagi subjek. Seperti mengurangi rasa cemas, mengurangi gejala depresi, dengan mengurangi maka tingkat kepuasan hidup semakin banyak.
“Gaya hidup yang lebih sehat, [termasuk] lebih banyak aktivitas fisik. aktivitas, [dan] mengurangi perilaku merokok, dalam jangka panjang,” kata Yalda Safai, MD, MPH, seorang psikiater di New York, dikutip dari Very Well Mind.
Kedua, membatasi penggunaan smartphone bukan meninggalkan. Peneliti Jerman melakukan pengumpulan data dari tahun 2019 hingga 2020 dengan sampel orang dengan usia 18 tahun ke atas. Bahwa lebih dari 600 orang yang dipilih secara random dibagi menjadi tiga kelompok.
Satu kelompok tidak menggunakan smartphone selama satu minggu. Kelompok kedua membatasi waktu menggunakan smartphone dengan mengurangi penggunaan selama satu jam dan kelompok ketiga menggunakan smartphone secara terus menerus tanpa mengubah perilaku.
Setelah satu bulan mereka menjawab pertanyaan dengan kebiasaan mereka selama satu bulan dan menjawan lagi setelah empat bulan dengan maksud apakah ada dampak perubahan perilaku atau kesehatan mental atas perubahan penggunaan smartphone yang telah dilakukan.
Peneliti mengajukan pertanyaan kepada mereka tentang aktivitas fisik individu, merokok dan tanda-tanda depresi dan kecemasan. Hasilnya bahwa mereka tidak perlu menghentikan penggunaan smartphone untuk kesehatan mental namun cukup membatasi penggunaan bahwa memang hal tersebut sangat membantu.
“Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pengurangan penggunaan smartphone satu jam per hari selama satu minggu menghasilkan pengurangan penggunaan smartphone dalam jangka panjang, serta mengurangi depresi dan kecemasan, serta meningkatkan aktivitas fisik dan kepuasan hidup,” jelas Jennifer Katzenstein, PhD, ABPP-CN, seorang ahli psikologi.
Peneliti menjelaskan bahwa lebih sedikit penggunaan smartphone dapat membuat perubahan yang signifikan terhadap kesehatan mental. Dan yang paling utama adalah mengetahui cara menerapkan pengurangan penggunaan smartphone tersebut.
“Perubahan kecil dalam perilaku kita dapat menghasilkan dampak besar bagi kesehatan mental kita secara keseluruhan dan seberapa positif perasaan kita tentang hidup kita, serta perilaku kesehatan yang kita lakukan,” tutur Dr Katzenstein.
Apr
