Rusia, Deras.id – Pemerintah Rusia membalas sanksi Barat dengan melepas dan tak akan menggunakan lagi mata uang Euro dalam dana cadangan nasional atau National Wealth Fund (NWF). Euro akan dilepas hingga nol dalam dana cadangan nasional Rusia pada tahun 2023 ini. Keputusan itu karena mata uang Euro berasal dari negara-negara tak bersahabat dengan Negeri Beruang Merah.
“Itu (Euro) pasti akan disetel ulang ke nol tahun ini,” ungkap Wakil Menteri Keuangan Rusia, Vladimir Kolychev kepada wartawan seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (10/2/2023).
Selanjutnya secara bertahap akan diubah struktur NWF dengan standar baru sehingga hanya mata uang Rusia rubel, yuan China dan emas yang dipakai.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan Rusia menerbitkan struktur peraturan baru untuk aset NWF. Dalam peraturan baru itu mengecualikan kemungkinan investasi dalam dolar Amerika Serikat serta menetapkan bagian fleksibel dari aset lain.
Dengan ketentuan baru ini, bagian maksimum yuan dan emas di NWF telah digandakan, masing-masing menjadi 60 persen dan 40 persen. Sementara itu, saldo poundsterling Inggris dan yen Jepang telah dikurangi menjadi nol.
Aset dana cadangan nasional Rusia hingga 1 Februari 2023 mencapai USD155,3 Miliar atau Rp2.251,85 Triliun.
Penulis: SN l Editor: Rifai
