Polisi Temukan Empat Titik Baru Ladang Ganja di Lereng Gunung Semeru

Lumajang,Deras.id- Polres Lumajang kembali menemukan empat titik lahan baru yang ditanami ganja di lereng Gunung Semeru pada Senin (23/9/2024). Penemuan ini merupakan bagian dari Operasi Tumpas Narkoba yang sedang berlangsung.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, Kombespol Robert Da Costa, menyatakan bahwa Polres Lumajang berhasil mengungkap ladang ganja besar dengan barang bukti mencapai 38 ribu tanaman ganja, yang kini diamankan di Mapolres Lumajang.

“Hari ini kami menemukan empat lokasi baru dengan total sekitar 2.000 tanaman ganja. Kami akan terus menelusuri lokasi lainnya karena diduga masih banyak titik yang digunakan para pelaku dengan pola penanaman ganja yang diberi jarak 100-200 meter,” ujar Robert Rabu (25/9/2024).

Empat tersangka yang berperan sebagai penanam ganja di lereng Gunung Semeru telah diamankan. Penanaman dilakukan dengan jarak yang cukup jauh, memanfaatkan medan yang sulit dijangkau petugas. Robert mengungkapkan bahwa pihaknya mencurigai adanya jaringan pengedar dan bandar besar di balik penanaman puluhan ribu batang tanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

“Kami yakin masih ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. Oleh karena itu, pengembangan kasus akan terus dilakukan hingga seluruh pelaku dapat ditangkap dan diproses hukum,” tambahnya.

Penemuan ini bermula dari penggerebekan awal oleh Polres Lumajang yang menemukan 453 tanaman ganja di lereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro. Penelusuran lebih lanjut berhasil mengungkap belasan titik lahan yang ditanami ganja, hingga mencapai 10 ribu tanaman ganja yang diamankan. Kini, total tanaman ganja yang ditemukan mencapai sekitar 40.000 batang yang tersebar di 32 lokasi.

Robert menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan informasi penting terkait kasus ini, yang menjadi kunci keberhasilan dalam penemuan ladang-ladang ganja tersebut.

Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful

Exit mobile version