Jakarta, Deras.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, larangan delman beroperasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat merupakan bentuk uji coba persiapan penyelenggaraan KTT Asean 2023 di Jakarta.
“Ini uji coba menjelang KTT ASEAN yang biasa pertemuannya cukup banyak ratusan meeting,” Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi kepada wartawan, Senin (9/1/2023) siang.
Heru mengatakan jika larangan delman beroperasi di kawasan Monas tersebut sifatnya sementara. Delman masih tetap boleh beroperasi tetapi di hari libur dan akhir pekan (sabtu dan minggu) saja.
“Masih bisa Sabtu-Minggu dan akan dibahas oleh instansi terkait,” ujar Heru.
Selain karena uji coba persiapan jelang KTT Asean 2023 di Jakarta. Alasan lain dilarangnya delman beroperasi setiap hari di kawasan Monas karena ada keluhan masyarakat mengenai aroma tidak sedap yang dihasilkan oleh kotoran kuda.
“Warga banyak mengeluh bau yang kurang enak,” pungkasnya.
Sebelumnya sejak Minggu, (8/1/2023) kemarin Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin, telah bertemu dan berdialog dengan Paguyuban Delman Kawasan Monas. Iqbal menyampaikan jika pelarangan operasional tidaklah permanen dan hal itu dilakukan sebagai bentuk pengaturan. Delman pun masih bisa beroperasi di hari Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya.
“Delman diatur di seputaran Monas, Medan Merdeka pada Sabtu dan Minggu. Ini untuk menunjang lokasi Monas sebagai tujuan wisata baik penduduk Jakarta atau pun luar. Dan itu kami berikan kesempatan warga Jakarta memanfaatkan delman pada hari Sabtu dan Minggu,” kata Iqbal kepada Paguyuban Delman Kawasan Monas, Minggu (8/1/2023) kemarin.
Iqbal juga mengimbau kepada pemilik delman, agar memperhatikan kesehatan kuda yang digunakan untuk menarik kereta delman. Kuda yang digunakan untuk menarik delman dilengkapi dengan surat keterangan sehat resmi yang dikeluarkan oleh
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian setempat.
“Diharapkan ada surat keterangan yang menerangkan kuda ini benar-benar sehat dan layak untuk menarik delman,” tambahnya.
Penulis: Fausi l Editor: Rifai
