Jakarta, Deras.id – Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah memperkenalkan program Bansos Plus. Namun hal tersebut tidak lantas menghapus program bansos yang sudah berjalan di era Presiden Jokowi.
“Bagaimana dengan program bansos eksisting lainnya yang sudah berjalan? Akan dilanjutkan,” kata Jubir AMIN Surya Tjandra kepada wartawan pada Selasa (19/12/2023).
Sebelumnya, Anies telah memperkenalkan Bansos Plus saat kampanye. Harapannya, program tersebut dapat mengangkat kelas penerima bansos agar lebih sejahtera.
“Sehingga penerima bansos bisa segea naik kelas,” ucap Anies.
Anies memastikan masyarakat yang selama ini berhak menerima bansos bakal tersentuh program tersebut. Sehingga, tak ada lagi keluhan penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.
“Karena kita masih banyak menemukan keluhan warga yang seharusnya menerima tapi belum,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, Bansos Plus yang ditawarkan AMIN dipastikan akan ada peningkatan. Khususnya dari aspek kualitas, kuantitas, dan pelayanan. Bansos plus yang ditawarkan meliputi BLT tambahan untuk lansia dan disabilitas masing-masing sebesar Rp300 ribu perbulan.
Tidak hanya itu, penerima manfaat dari KIP Kuliah Plus dari Rp900 ribu orang akan menjadi Rp1,9 juta orang. Kemudian untuk kelompok KIP Plus khususnya siswa di akhir jenjang yakni, kelas 6 SD, 3 SMP, 3 SMA akan dapat tambahan bantuan sejumlah Rp500 ribu.
Sebagaimana diketahui, dana tersebut untuk menutupi biaya tambahan ketika naik jenjang sekolah. Ada juga bansos untuk Kepala Keluarga Perempuan. AMIN akan memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu perbulan untuk kelompok baru ini.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
