Nasional,Deras.id – Nvidia berhasil melampaui perusahaan terbesar di dunia dengan valuasi kapitalisasi tinggi seperti Microsoft dan Apple setelah harga sahamnya melambung tinggi. Faktor yang menyebabkan meroketnya perusahaan Nvidia dipicu oleh permintaan pasar yang tinggi terhadap jasa pembuatan chip untuk membangun sistem AI.
Hal tersebut selaras dengan informasi yang dirilis oleh New York Times, berdasarkan data S&P Global pada Selasa lalu, Nvidia melompati dua nama besar di bidang teknologi dan informasi karena lonjakan permintaan untuk chip yang dikenal sebagai unit pemrosesan grafis, atau GPU – yang memungkinkan terciptanya sistem AI.
Merespons hal tersebut, pihak Apple menyatakan sikap untuk terlibat dalam persaingan di bidang chip dengan cara menerapkan kecanggihan teknologi chip pada produknya semacam iPhone.
Para pengusaha menilai perusahaan Nvidia berhasil secara maksimal meningkatkan kebutuhan pasar yang sedang naik daun.
“Tidak ada orang lain yang sepenuhnya melihat atau menghargai hal ini,” kata Daniel Newman, kepala eksekutif Futurum Group, sebuah perusahaan riset teknologi.
“Mereka melihat tren, membangun untuk tren dan memungkinkan pasar. Mereka dapat secara efektif mengenakan biaya apa pun yang mereka inginkan,” lanjutnya.
Para investor Nvidia bertaruh lebih banyak pada potensinya daripada keuntungannya saat ini. Meskipun Microsoft dan Apple masing-masing masih menghasilkan keuntungan lebih dari US$21 miliar selama tiga bulan yang berakhir pada bulan Maret.
Menurut Stacy Rasgon selaku analis dari Bernstein Research keberhasilan Nvidia mengakibatkan badai bagi perusahaanya lainnya. Goncangan tersebut dikhawatirkan karena pertumbuhan yang cepat dengan penghasilan yang juga fantastis.
“Angka-angka tersebut menjadi sangat besar dengan cepat sehingga orang-orang khawatir: Apakah ini berkelanjutan?” kata Stacy Rasgon, seorang analis dari Bernstein Research.
“Jika keuntungan dari AI ternyata tidak ada, maka semuanya akan runtuh,” sebutnya.
Penulis: M.F.S.A I Editor : Dinda
