Jember, Deras.id – Menjadi YouTuber bukanlah hal yang mudah. Untuk bisa berhasil, dibutuhkan sebuah konsistensi. Seperti halnya yang dilakukan Dody Sefriadi, kreator YouTube tentang keagaman.
Dodi mulai menjadi kreator dan konsisten membuat vidio YouTube usai memutuskan resign dari pekerjaan sebelumnya di klinik kecantikan skincare.
Saat itu, kondisi perusahaannya sedang tidak stabil. Omset perusahaannya menurun hingga 50 %. Ia mengatakan, kondisi perusahaanya yang kian memburuk merupakan imbas dari pandemi.
“Kondisi perusahan sedang tidak stabil, imbas dari pandemi,” ujar Dody.
Dody pun mulai membuat konten vidio di YouTube. Konten pertamanya adalah mengenai tentang edukasi agama, sampai saat ini sudah upload di youtube sebanyak 640 vidio. Dan yang menjadi kendala di awal membuat konten adalah mencari sisi menarik dari konten dan konsistensi dalam pembuatan konten.
Lantaran konsistensinya itu, kini Dody sudah memiliki 500 ribu subscriber. Dari situlah, ia mendapatkan penghasilan tinggi.
“Di tahun 20222 ini pendapatan dari Youtube sekitar Rp 10 hingga Rp 15 juta perbulan,” ujar Dodi, Minggu (18/12/2022)
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) ini mengaku tidak menyangka bisa memperoleh pendapatan sebesar dari iklan media sosial tersebut. Ia mengatakan membuat chanel youtube hanya sebatas hobi saja.
“Saya memang ada hobi dibidang digital, seperti fotografi, editing foto dan desain grafis. Saya memang senangnya disitu, jadi dengan adanya Youtube ini saya berfikir itu menjadi wadah yang tepat menyalurkan hobi, awalnya itu aja,” kata Dodi.
Ia berharap, kedepan konten yang dibuatnya tidak hanya berisi informasi yang sifatnya menghibur dan edukatif.
Ia berencana untuk membuat konten yang lebih fatiatif. Salah aatunya adalah konten tentang UKM.
Penulis: Rudhono | Editor: Dian
